Begini Strategi Deddy Corbuzier Kembangkan Podcast Kemhan

Deddy Corbuzier akan menghidupkan kembali podcast Kemhan yang vakum 3 tahun. Apa misinya dan bagaimana dampaknya?

oleh Rizka Nur Laily Muallifa Diperbarui 27 Feb 2025, 17:02 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2025, 09:57 WIB
Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus
Potret Deddy Corbuzier Dilantik Stafsus Menhan RI (Sumber: Instagram/dc.kemhan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Setelah tiga tahun tidak aktif, podcast resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) akhirnya akan dihidupkan kembali. Deddy Corbuzier, yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, telah mengonfirmasi bahwa ia akan mengambil alih dan mengembangkan podcast tersebut agar lebih menarik dan relevan bagi masyarakat, khususnya generasi muda.

Podcast Kemhan sebelumnya telah tersedia di platform YouTube dengan akun resmi @kemhan, tetapi kontennya terhenti sejak tiga tahun lalu. Deddy melihat ini sebagai peluang untuk mengoptimalkan penggunaan media digital dalam menyampaikan informasi pertahanan dan industri kemiliteran dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.

Namun, langkah ini juga menimbulkan pertanyaan: Sejauh mana Deddy Corbuzier dapat mengubah podcast Kemhan menjadi platform edukasi yang efektif? Bagaimana strategi yang akan diterapkan agar bisa menarik perhatian masyarakat luas? Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (27/2/2025).

Alasan Deddy Corbuzier Mengambil Alih Podcast Kemhan

Deddy Corbuzier menilai bahwa saat ini, informasi seputar pertahanan dan militer masih kurang diminati oleh masyarakat luas, terutama anak muda. Ia ingin mengubah stigma tersebut dengan menghadirkan konten edukatif yang dikemas secara lebih modern dan menarik.

"Di Kementerian Pertahanan ada podcast, di TNI ada podcast, cuman memang penyebarannya tidak terlalu besar. Nanti kami akan masuk dari tim kami untuk bekerja sama dengan podcast yang ada di Kementerian Pertahanan," ujar Deddy, Rabu (26/2/205), dikutip dari ANTARA.

Sebagai seorang kreator konten sukses dengan lebih dari 40 kanal YouTube, Deddy yakin bahwa media siniar atau podcast bisa menjadi alat komunikasi yang kuat. Berbekal pengalaman dan jaringan luasnya di dunia digital, ia optimistis bahwa podcast Kemhan dapat menjangkau lebih banyak audiens dan menjadi salah satu media edukasi pertahanan yang lebih interaktif.

Strategi Pengembangan Podcast Kemhan

Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier menanggapi polemik Miftah Maulana mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo setelah mengatai penjual es teh gob**k. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)... Selengkapnya

Untuk memastikan bahwa podcast ini dapat berkembang, Deddy berencana menerapkan beberapa strategi, di antaranya:

1. Menghadirkan Format yang Lebih Menarik

Alih-alih sekadar menghadirkan diskusi serius tentang pertahanan, Deddy ingin mengemas podcast dengan format yang lebih engaging. Bisa jadi dengan model talk show, diskusi ringan bersama tokoh militer, atau bahkan kolaborasi dengan figur publik lainnya.

2. Menggandeng Influencer dan Publik Figur

Deddy menyatakan bahwa selain mengandalkan media podcast, ia juga akan menggandeng selebriti, influencer, serta tokoh militer dan industri pertahanan untuk berkontribusi dalam kontennya.

"Saya bangga dengan Indonesia. Akan tetapi, kalau generasi mendatang kita lebih bangga dengan produk-produk luar dan tidak paham tentang produk-produk Indonesia, tontonan masih tontonan luar, produk masih produk luar, ya kita akan terus bergantung pada luar," kata Deddy.

Dengan melibatkan figur publik yang memiliki pengaruh di kalangan anak muda, Deddy berharap bisa memperkenalkan isu-isu pertahanan secara lebih luas dan menarik.

3. Menggunakan Teknologi dan Media Digital Secara Maksimal

Sebagai seorang kreator konten berpengalaman, Deddy berencana memanfaatkan platform digital seperti YouTube, Spotify, dan media sosial lainnya agar podcast Kemhan bisa menjangkau lebih banyak audiens.

Tantangan dalam Mengembangkan Podcast Kemhan

Meskipun memiliki pengalaman luas di dunia podcast dan media digital, Deddy tetap menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan proyek ini.

1. Kurangnya Minat Anak Muda terhadap Isu Pertahanan

Salah satu kendala terbesar adalah bagaimana membuat topik pertahanan menarik bagi generasi muda. Selama ini, isu-isu terkait militer dan pertahanan sering dianggap terlalu serius dan jauh dari keseharian mereka.

2. Adaptasi dengan Birokrasi Pemerintahan

Sebagai bagian dari Kemhan, podcast ini tetap harus mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku. Berbeda dengan podcast Close The Door miliknya yang bebas dari campur tangan pemerintah, proyek ini memerlukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam struktur Kemhan.

3. Persaingan dengan Konten Digital Lain

Di era digital saat ini, perhatian audiens sangat terpecah. Podcast Kemhan harus mampu bersaing dengan berbagai konten hiburan lain di internet agar tidak kembali tenggelam.

Apa Dampaknya bagi Kemhan dan Masyarakat?

Jika strategi ini berjalan sukses, podcast Kemhan bisa membawa dampak positif bagi Kementerian Pertahanan dan masyarakat luas, terutama dalam hal:

1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Isu Pertahanan

Podcast ini bisa menjadi jembatan untuk memperkenalkan isu-isu pertahanan kepada publik dengan cara yang lebih ringan dan mudah dipahami.

2. Menarik Minat Anak Muda ke Dunia Militer dan Pertahanan

Dengan pendekatan yang lebih modern, Deddy berharap podcast ini bisa membangun rasa bangga terhadap industri pertahanan dalam negeri dan mendorong generasi muda untuk lebih memahami serta terlibat di dalamnya.

3. Meningkatkan Reputasi Kemhan di Media Digital

Saat ini, kementerian dan lembaga pemerintahan semakin aktif di media digital. Dengan podcast ini, Kemhan dapat membangun citra yang lebih dekat dengan masyarakat dan tidak ketinggalan zaman.

 Pertanyaan Seputar Podcast Kemhan oleh Deddy Corbuzier

1. Mengapa Deddy Corbuzier tertarik mengambil alih podcast Kemhan?

Deddy melihat potensi besar dalam media podcast untuk menyebarkan informasi pertahanan dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat luas, khususnya anak muda.

2. Apa yang akan membedakan podcast ini dari podcast lainnya?

Podcast ini akan dikemas lebih modern, menarik, dan mungkin akan melibatkan banyak figur publik serta influencer untuk menarik perhatian audiens yang lebih luas.

3. Kapan podcast ini mulai aktif kembali?

Belum ada jadwal pasti, tetapi Deddy dan timnya sudah mulai merancang strategi untuk menghidupkan kembali podcast ini dalam waktu dekat.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya