5 Fakta Terkait Kebakaran Kemayoran, Tak Ada Korban Jiwa hingga Ribuan Orang Mengungsi

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran melanda rumah yang berada di kawasan padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol RT 07/RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa dini hari (21/1/2025).

Berdasarkan informasi yang diterima dari Command Center Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB.

"Untuk menangani kebakaran tersebut Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan 34 unit mobil pemadam kebakaran berikut 170 personel," ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal seperti dilansir dari Antara, Selasa (21/1/2025).

Dia mengatakan, hingga pukul 06.00 WIB petugas masih berjibaku untuk menangani kebakaran rumah yang berada Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat.

"Pukul 06.00 WIB sudah dalam proses pendinginan," kata Asril.

Kemudian, Kapusdatin BPBD Jakarta Mohammad Yohan menjelaskan, kebakaran terjadi sekira pukul 00.35 WIB dan proses pemadaman oleh petugas pemadam kebakaran berlangsung pada pukul 00.45 WIB.

Kemudian, dilanjutkan dengan proses lokalisir pukul 05.29 WIB dan proses pendinginan pukul 06.00 WIB.

"Dugaan penyebab kebakaran sementara akibat korsleting listrik. Imbas kebakaran tersebut, 543 bangunan terdampak. Data sementara 11 RT terdampak di RT 01-RT 011, 543 bangunan," ucap Yohan.

Sedangkan korban kebakaran di permukiman ini masih dalam proses pendataan. Namun, dari peristiwa kebakaran ini ada 607 Kepala Keluarga (KK) dengan total 1.797 jiwa yang telah mengungsi.

Berikut sederet fakta terkait kebakaran Kemayoran yang melanda rumah di kawasan padat penduduk pada Selasa dini hari (21/1/2025) dihimpun Tim News Liputan6.com:

Rumah yang berada di kawasan padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol RT 07/RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, terbakar, pada Selasa dini hari (21/1/2025).

Informasi yang diterima dari Command Center Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menyebutkan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB.

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, untuk menangani kebakaran tersebut Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan 34 unit mobil pemadam kebakaran berikut 170 personel.

Asril Rizal mengatakan, hingga pukul 06.00 WIB petugas masih berjibaku untuk menangani kebakaran rumah yang berada Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat.

"Pukul 06.00 WIB sudah dalam proses pendinginan," kata Asril di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Selasa (21/1/2025).

Menurut dia, petugas pemadam berhasil melokalisir kobaran api pada pukul 05.29 WIB setelah lima jam lebih api membakar permukiman padat penduduk tersebut.

"Api bisa dikendalikan pada pukul 05.29 WIB," ucap Asril.

Kebakaran terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, RT 02/RW 04, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebanyak 534 bangunan dilalap si jago merah pada Selasa, (21/1/2025). Kerugian ditaksir Rp6 miliar lebih.

"Luas area 4.500 meter, korban nihil. Taksiran kerugian Rp6.327.000.000," kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal.

Ia menyebut, kebakaran ini terjadi karena api yang berada dari lantai dua rumah milik seorang warga dengan dugaan sementara korsleting listrik.

"Api berasal dari lantai 2 rumah ibu Ani, dan warga melihat api tersebut sudah membesar," ucap Asril.

Kebakaran terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, RT 02/RW 04, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa dini hari (21/1/2025). Hingga pukul 07.00 WIB, proses pendinginan masih berlangsung.

"Sedang ditangani oleh 34 Unit Damkar, TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil," kata Kapusdatin BPBD Jakarta Mohammad Yohan dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).

Yohan menjelaskan, kebakaran terjadi sekira pukul 00.35 WIB dan proses pemadaman oleh petugas pemadam kebakaran berlangsung pada pukul 00.45 WIB. Kemudian, dilanjutkan dengan proses lokalisir pukul 05.29 WIB dan proses pendinginan pukul 06.00 WIB.

Yohan mengatakan, dugaan penyebab kebakaran sementara akibat korsleting listrik. Imbas kebakaran tersebut, 543 bangunan terdampak. "Data sementara 11 RT terdampak di RT 01-RT 011, 543 bangunan," ucap Yohan.

Menurut Yohan, korban kebakaran di permukiman ini masih dalam proses pendataan. Namun, dari peristiwa kebakaran ini ada 607 Kepala Keluarga (KK) dengan total 1.797 jiwa yang telah mengungsi.

"Lokasi pengungsian ada di Mushola Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman," kata dia.

Lebih lanjut, Yohan menyatakan estimasi kerugian juga masih dalam pendataan petugas. Sementara itu, pengungsi membutuhkan bantuan logistik berupa, air mineral, makanan siap saji, selimut, mukena, sarung, hingga family kit.

Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Jakarta Pusat pada Selasa (21/1/2025). Petugas pemadam kebakaran pun masih berjibaku.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, hingga pagi ini, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api.

Situasi pun sedang dalam proses pendinginan.

"Proses pendinginan pukul 06:00 WIB," ujar dia.

Yohan menyebut, kerugian material yang ditimbulkannya masih dalam proses perhitungan.

"Masih dalam pendataan," ujar dia.

Dia pun menuturkan, dari peristiwa tersebut, ribuan warga di Kemayoran tersebut terpaksa mengungsi.

"Data sementara pengungsi 607 Kepala Keluarga atau 1797 jiwa," kata Yohan.

Sementara itu, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, menerangkan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini. Namun, 543 rumah terkena dampaknya.

"Taksiran kerugian Rp6.327.000.000. Ada 543 rumah," ujar Asril.