Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mendatangi Pasar Atom, Surabaya, pada Selasa (28/01/2025). Kunjungan tersebut untuk meninjau persiapan perayaan Tahun Baru Imlek 2576/2025.
Dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Wakil Presiden, Gibran meninjau sejumlah kios yang menawarkan kebutuhan perayaan Imlek. Selain itu, ia juga sempat menyaksikan penampilan barongsai yang merupakan bagian dari semarak Imlek.
Baca Juga
Sebagai salah satu pasar terbesar dan tertua di Surabaya, Pasar Atom menjadi pusat aktivitas ekonomi yang melibatkan pedagang kecil dan menengah. Wapres berharap, Pasar Atom dapat terus berkembang menjadi pusat ekonomi lokal yang mandiri, memberdayakan pedagang kecil, dan menjadi bagian integral dari penguatan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.
Advertisement
Gibran mengarahkan agar pasar dapat lebih kompetitif dengan mengadopsi inovasi dan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen, baik secara lokal maupun nasional.
Pemerintah, lanjutnya, akan mendukung upaya peningkatan fasilitas, pelatihan keterampilan bagi pedagang, serta penguatan rantai pasok untuk memastikan ketersediaan barang dengan harga yang terjangkau.
Berdampak Positif bagi Pedagang
Momentum perayaan Tahun Baru Imlek sendiri memberikan dampak positif terhadap peningkatan pemasukan para pedagang, seperti yang disampaikan oleh Billy, salah satu pedagang di Pasar Atom. Ia menyebutkan bahwa per tahun 2025, omzetnya mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah pengunjung.
“Di tahun 2025, [omzet] kita mengalami peningkatan,” ujar Billy.
“Dalam 1 hari, saya bisa sampe 200 pengunjung yang datang,” imbuhnya.
Menurut Gibran, kunjungan tersebut menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat keberlanjutan pasar lokal. Tidak hanya sebagai pusat ekonomi kerakyatan, tetapi juga berperan sebagai ruang interaksi sosial dan pelestarian budaya.
Advertisement
Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025, 176 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek
Jasa Marga mencatat 176.409 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek di momen libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, yakni pada 27 Januari 2025.
Angka tersebut merupakan jumlah kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa dari arah Merak, GT Ciawi dari arah Puncak, serta GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama dari arah Bandung.
"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 37,91 persen jika dibandingkan lalin normal 127.913 kendaraan," tutur Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah, yaitu mayoritas 89.092 kendaraan atau 50,5 persen dari Trans Jawa dan Bandung; 39.969 kendaraan atau 22,7 persen dari Merak; dan 47.348 kendaraan atau 26,8 persen dari arah Puncak.
Sementara itu, lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 153.894 kendaraan atau meningkat 18,7 persen dari lalu lintas normal sebanyak 129.624 kendaraan.
"Puncak arus balik periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 diprediksi akan terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025," kata Lisye.
Distribusi Lalin
Adapun rincian distribusi lalu lintas adalah sebagai berikut:
1. Arah Timur atau Transjawa dan Bandung
Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 40.779 kendaraan atau meningkat sebesar 65,07 persen dari lalu lintas normal. Kemudian lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 48.313 kendaraan atau meningkat sebesar 66,45 persen dari lalu lintas normal.
Total lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah 89.092 kendaraan atau meningkat 65,81 persen dari lalu lintas normal.
2. Arah Barat atau Merak
Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 39.969 kendaraan atau lebih rendah 9,28 persen dari lalu lintas normal.
3. Arah Selatan atau Puncak
Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 47.348 kendaraan atau meningkat sebesar 57,18 persen dari lalu lintas normal.
Advertisement