Nusaibah Jazuli Penuhi Janji Serahkan Gaji Sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk Masyarakat

Anggota DPRD Tangerang Selatan (DPRD Tangsel) Nusaibah Jazuli menyerahkan gajinya sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk dibagikan kepada warga masyarakat secara bergiliran.

oleh Tim News diperbarui 02 Feb 2025, 16:55 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2025, 14:30 WIB
Anggota DPRD Tangerang Selatan (DPRD Tangsel) Nusaibah Jazuli menyerahkan gajinya sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk dibagikan kepada warga masyarakat secara bergiliran.
Anggota DPRD Tangerang Selatan (DPRD Tangsel) Nusaibah Jazuli menyerahkan gajinya sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk dibagikan kepada warga masyarakat secara bergiliran. (Ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD Tangerang Selatan (DPRD Tangsel) Nusaibah Jazuli mewujudkan komitmennya untuk menyerahkan gajinya sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk dibagikan kepada warga masyarakat secara bergiliran.

Komitmen ini disampaikanya pada saat sebelum Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang lalu. Dan kini setelah terpilih menjadi Anggota Dewan, janji ini langsung dia tunaikan. Seperti ketika Nusaibah mengunjungi Majelis Taklim Ar-Rohim dirinya menyerahkan gajinya untuk masyarakat Ciputat.

Dalam berbagai kesempatan bertemu masyarakat saat kampanye, Nusaibah mengatakan, dirinya hadir di pentas politik dan maju sebagai calon anggota legislatif untuk berkhidmat dan melayani masyarakat serta berkontribusi dalam pembangunan khususnya di Kota Tangerang Selatan.

"Oleh karena itu, saya berkomitmen jika terpilih menjadi Anggota Legislatif akan memberikan dan mengembalikan gaji saya sebagai anggota dewan untuk membantu masyarakat," ujar Nusaibah Jazuli kala itu, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025).

Banyak warga yang mengapresiasi komitmen dari anggota legislatif milenial PKS Tangsel ini. Memang penyerahan gajinya kepada warga masyarakat tidak bisa mencukupi semua kebutuhan warga tapi komitmen seperti ini sangat penting dari pejabat publik.

"Semoga semakin banyak pejabat publik yang mencontoh," jelas Nusaibah.

 

Jakarta Dilanda Banjir, Ketua DPRD Minta Dinas Sumber Daya Air Lakukan Evaluasi

Banjir di Kawasan Kelapa Gading Jakarta Mulai Surut
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (28/1) hingga Rabu (29/1/2025) menyebabkan genangan air di sejumlah wilayah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Khoirudin meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) dievaluasi buntut banjir yang melanda Jakarta dalam beberapa waktu terakhir.

Khoirudin menyebut, DPRD DKI Jakarta bakal melakukan evaluasi soal program penanganan banjir, mulai dari anggaran hingga regulasi.

"Tentu kita mengevaluasi anggaran ya, karena kewenangan kita di anggaran. Yang kedua kita evaluasi regulasi. Apa sih yang menjadi hambatan dinas terkait itu untuk bisa menyelesaikan banjir secepatnya?," ujar Khoirudin di DPRD DKI Jakarta, Jumat 31 Januari 2025.

Menurutnya, legislatif akan meminta seluruh jajaran eksekutif membuat key performance index (KPI) untuk dinas terkait yang bertanggungjawab dalam program penangganan banjir.

Salah satunya, lanjut Khoirudin, kinerja SDA DKI Jakarta dibawah kepemimpinan pelaksana tugas (Plt) Ika Agustina. Dia menyoroti, jumlah titik banjir yang telah berhasil ditangani Ika selama bertugas.

"Misal SDA, sekarang ada berapa titik banjir? Setelah satu tahun dia bertugas, dikasih anggaran, berapa titik banjir yang terselesaikan, yang turun?," ucap dia.

 

Pejabat Kompeten Layak Diganti

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Keruk Banjir Kanal Barat
Untuk diketahui, pendangkalan sungai bisa terjadi karena adanya pengendapan partikel padatan yang terbawa oleh arus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Khoirudin menuturkan, pejabat yang tak kedapatan tak kompeten layak diganti oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. DPRD DKI, lanjut dia, bakal memberikan rekomendasi dari hasil evaluasi.

"Kalau dia tidak tercapai (KPI), ganti. Rekomendasi kita ganti. Namun kewenangannya ada di eksekutif, kita hanya sebatas tupoksi dewan," je;as Khoirudin.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, ada enam rukun tetangga (RT) yang masih terendam banjir pada Jumat 31 Januari 2025. Data itu tercatat per pukul 13.00 WIB.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 6 RT," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan dalam keterangan tertulis, Jumat 31 Januari 2025.

Adapun wilayah terdampak genangan di Jakarta Barat, yaitu 5 RT di Kelurahan Cengkareng Barat dan 1 RT di Tegal Alur. Ketinggian genangan 30 sentimeter (cm).

"Penyebab genangan karen curah hujan tinggi dengan situasi masih tergenang," ucap Yohan.

Menurut Yohan, genangan di Jakarta terjadi karena dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Selasa 28 hingga Rabu 29 Januari 2025. Hujan menyebabkan sejumlah pos pantau dan pintu air mengalami kenaikan.

Genangan juga menyebabkan warga di Jakarta Barat mengungsi. Rinciannya, ada 33 KK atau 72 jiwa di Kelurahan Cengkareng Barat harus mengungsi di Masjid An Nur.

Kemudian, sebanyak 39 KK atau 153 jiwa di Kelurahan Tegal Alur mengungsi di Musholla Al Hidayah, Rusun Lokbin.

Selain itu, warga di Kelurahan Rorotan dan Semper Barat Jakarta Utara juga masih mengungsi. Total, 15 jiwa di Kelurahan Rorotan mengungsi di Depo BCC dan 887 jiwa di Semper Barat di Rusun Embrio.

Infografis Hujan Ekstrem dan Banjir, Sukabumi, Bogor, Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hujan Ekstrem dan Banjir, Sukabumi, Bogor, Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya