PBNU Bentuk Satgas, Bantu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

Menurut Gus Yahya, satgas bentukan PBNU itu untuk mengidentifikasi titik-titik yang dapat dijadikan dapur program makan bergizi gratis, khususnya di pesantren.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 03 Feb 2025, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 21:00 WIB
Ketum PBNU Undang Presiden Prabowo Hadiri Harlah ke-102 NU
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengundang Presiden Prabowo Subianto menghadiri puncak peringatan Harlah ke-102 NU yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu, 5 Februari 2025 mendatang. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyatakan, pihaknya membentuk satuan tugas (Satgas) akselarasi untuk berkontribusi dalam program makan bergizi gratis (MBG). Menurut dia, satgas ini akan mengidentifikasi titik-titik yang dapat dijadikan dapur MBG, khususnya di pesantren.

"Saya sudah bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional, dan PBNU sudah membentuk khusus satuan tugas akselerasi untuk kontribusi NU dalam program Makan Bergizi Gratis ini, dan segera sudah bekerja untuk mengidentifikasi titik-titik yang bisa dijadikan pusat-pusat layanan, yaitu dapur-dapur untuk makan bergizi gratis, khususnya di pesantren-pesantren," kata Gus Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/2/2025).

Dia mengaku sudah melapor ke Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan satgas untuk membantu program MBG. Yahya menyebut Prabowo mendorong agar program makan bergizi gratis bisa menjangkau semua penerima manfaat.

"Karena beliau juga punya target-target yang sangat progresif, dan saya kira kami merasa berkewajiban untuk membantu dengan sekuat-kuatnya agar target-target itu bisa tercapai," katanya.

Gus Yahya menyampaikan ada 5 juta santri yang menjadi sasaran penerima program makan bergizi gratis andalan pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut. Dia menuturkan PBNU siap membantu agar semua santri bisa mendapat makan bergizi gratis.

"Kami setelah diberi tahu, diberi informasi oleh kepala BGN bahwa semua 5 juta itu masuk dalam target program MBG ini, jangan sampai ada yang kelewatan," ujarnya.

"Maka sekarang tugas kami dengan jaringan yang kami miliki adalah mengidentifikasi dimana titik-titik yang bisa menjadi tempat penempatan pusat-pusat layanan atau dapur-dapur untuk MBG tersebut," sambung Gus Yahya.

 

Prabowo Targetkan 15 Juta Anak Dapat MBG

Prabowo Pimpin Rapat tentang Program MBG
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama sejumlah pejabat terkait program makan bergizi gratis. (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan 15 juta anak-anak Indonesia telah mendapat makan bergizi gratis pada September 2025. Dia menekankan program tersebut harus menyasar semua anak-anak Indonesia pada akhir 2025.

"Untuk Januari sampai April 2025 program ini sasarannya adalah 3 juta anak. Bulan April sampai Agustus 2025 akan menuju 6 juta anak. September kita harapkan 15 juta anak. Dan akhir 2025 target kita adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makan bergizi," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Dia menyampaikan, hingga kini program yang dimulai pada 6 Januari 2025 ini telah melayani 650.000 anak-anak di 31 provinsi. Prabowo menuturkan keberhasilan ini berkat kerja keras semua jajaran menteri dan pemerintah daerah.

"Terima kasih kerja sama ini. Seluruh kementerian/lembaga ikut mengamankan dan menyukseskan program ini. Kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah, gubernur, bupati, walikota, dan seluruh perangkat daerah," ujarnya.

 

Yakin Tingkatkan Kecerdasan Anak Indonesia

Prabowo Tinjau Langsung Pelaksanaan MBG
Kedatangan Presiden Prabowo Subianto untuk meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). (Foto: Handout/Istana Kepresidenan Indonesia/AFP)... Selengkapnya

Prabowo mengatakan makan bergizi gratis bertujuan agar anak-anak Indonesia menjadi kuat dan cerdas. Dia optimistis kemampuan akademis anak-anak akan meningkat ke depannya.

"Ini adalah masalah strategis. Kita memperkuat masalah Indonesia. Anak-anak Indonesia harus kuat harus cerdas harus semangat harus sekolah dengan baik. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita akan melihat peningkatan hasil kemampuan akademis anak-anak kita," tutur Prabowo.

Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya