Cuaca Hari Ini Senin 10 Februari 2025: Jabodetabek Berpotensi Hujan Ringan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Jabodetabek akan mengalami hujan dengan intensitas ringan pada Senin (9/2/2025).

oleh Nasrul Faiz diperbarui 10 Feb 2025, 06:21 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2025, 06:21 WIB
Cuaca Ekstrem Jakarta, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Sejak Oktober, DKI Jakarta mulai memasuki musim penghujan yang sudah masuk ke dalam tahap ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Jabodetabek akan mengalami hujan dengan intensitas ringan pada Senin (9/2/2025).

Menurut prediksi BMKG, hujan ringan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di antaranya Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan hingga Jakarta Timur.

Kemudian, hujan ringan juga berpotensi di wilayah penyangga Jakarta, seperti Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tangerang.

Sementara itu, BMKG memberikan peringatan dini untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

"UPDATE Peringatan Dini Cuaca Wilayah Nusa Tenggara Timur tgl 10 Februari 2025 pkl. 06:00 WITA berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl 06:30 WITA," tulis informasi BMKG.

BMKG: Musim Hujan Diprediksi Sampai Akhir Maret 2025

BMKG
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (Tim News).... Selengkapnya

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan musim hujan diprakirakan terjadi hingga akhir Maret 2025.

"Musim hujan diprediksi akan berakhir sampai bulan Maret, akhir Maret 2025, dan April itu transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Nah, kemudian puncak musim hujan itu di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di bulan Januari hingga Februari, sehingga saat ini masih menghadapi puncak musim hujan," kata Dwikorita Rabu 5 Februari 2025, seperti dilansir dari Antara.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat tetap waspada potensi terjadinya cuaca ekstrem yang masih terus berulang dan hampir merata di seluruh wilayah Indonesia.

"Hanya tempatnya itu bergeser-geser, misalnya dari Sumatera, dari Jakarta, lalu ke Jawa Tengah, ke Jawa Timur, lalu nanti ke Sulawesi, nanti balik lagi ke Jakarta, jadi akan berpindah-pindah tempatnya," ujarnya.

Masyarakat Diminta Waspada

Ia juga menyarankan masyarakat terus memonitor perkembangan cuaca informasi di situs resmi BMKG, mengingat dinamika cuaca yang cepat berubah-ubah.

"Jadi masih tetap harus waspada siaga dengan cara terus memonitor perkembangan informasi BMKG, ini karena dinamika cuaca yang sangat cepat berubah, jadi mohon dimonitor agar bisa beradaptasi dalam menyusun rencana kegiatan sehari-hari," ucapnya.

Ia juga menyebutkan, prakiraan cuaca yang ada di situs resmi BMKG terus diperbarui setiap jam, sehingga masyarakat bisa merencanakan kegiatan dengan nyaman.

"Dengan terus melihat prakiraan cuaca, kita akan tahu enam hari ke depan cuacanya seperti apa setiap hari. Itu setiap tiga jam seperti apa, cuacanya bisa diketahui," tuturnya.

Infografis Mitigasi Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mitigasi Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya