Polisi Masih Dalami Penyebab Ledakan Kapal Motor di Ancol

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi guna mengetahui penyebab ledakan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 10 Feb 2025, 15:59 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2025, 15:59 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi guna mengetahui penyebab ledakan kapal di Ancol.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi guna mengetahui penyebab ledakan kapal di Ancol.(Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki ledakan kapal motor (KM) Tenggiri di Dermaga 19, Marina Ancol. Insiden ini menewaskan satu orang anak buah kapal (ABK), dan lima lainnya mengalami luka bakar, serta kapten kapal dilaporkan hilang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi guna mengetahui penyebab ledakan kapal. Dugaan sementara, ada korelasi dengan perilaku orang-orang di dalam kapal.

"Ini masih didalami, bahwa itu adalah informasi yang didapatkan rekan-rekan kami di lapangan dari keterangan saksi," kata Ade Ary, Senin (10/2/2025).

Ade Ary menjelaskan, saat kejadian ada 11 orang terdiri dari anak buah kapal (ABK), kapten kapal, serta kru truk tangki. Kondisi kapal sedang melakukan pengisian bahan bakar kapal.

Menurut keterangan saksi, mereka melihat ada beberapa orang merokok saat pengisian BBM berlangsung. Tak lama setelah itu, terdengar dentuman keras disusul kobaran api yang langsung melumat kapal.

"Ada beberapa saksi yang sedang berada di luar kapal itu melihat orang-orang di TKP itu ada yang sedang merokok di atas kapal. Kapal itu sedang proses pengisian BBM dari truk tanki. Kemudian, seketika itu terjadi dentuman atau ledakan dari arah kapal dan saksi melihat api sudah berkobar," ujar dia.

Korban Luka Bakar di RS

Ade Ary mengatakan, kejadian itu mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar. Mereka langsung dilarikan ke beberapa rumah sakit, seperti Rumah Sakit Koja, Rumah Sakit Satya Negara, dan RSCM serta Rumah Sakit Pertamina Cempaka Putih guna mendapatkan penanganan medis.

"Beberapa saksi berusaha menyelamatkan orang orang yang terkena api atau ledakan," ujar dia.

Selain korban luka, satu orang dilaporkan meninggal dunia dan seorang lagi kapten kapal berinisial M masih belum ditemukan.

"Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Korban meninggal dunia sudah dibawa keluarganya ke Pemalang, Jawa Tenga. Sedangkan sampai saat ini, kapten kapal saudara M itu belum ditemukan," tandas dia.

Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya