Polisi Masih Cari Satu Korban Hilang Akibat Kapal Terbakar di Dermaga Ancol

Polres Kepulauan Seribu masih berupaya mencari satu korban yang belum ditemukan akibat ledakan dan kebakaran kapal KM Tenggiri di Dermaga Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (8/2) malam.

oleh Nasrul Faiz Diperbarui 14 Feb 2025, 21:30 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 21:30 WIB
2 Unit Kapal Kebakaran di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Dua unit kapal kebakaran di Pelabuhan Muara Baru, Dermaga Timur, Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Polres Kepulauan Seribu masih berupaya mencari satu korban yang belum ditemukan akibat ledakan dan kebakaran kapal KM Tenggiri di Dermaga Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (8/2) malam.

"Kami masih fokus pencarian korban yang masih belum ditemukan," kata Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman, di Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa masih ada satu korban yang dilaporkan hilang, sehingga petugas terus melanjutkan pencarian.

Selain itu, beberapa korban yang tengah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit belum dapat diajak berkomunikasi, yang membuat penyelidikan kasus ini menjadi lebih sulit.

Setelah proses pemadaman selesai, bangkai kapal berhasil diangkat untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium forensik.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran," ujarnya, dilansir dari Antara.

Ajie mengatakan berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 22.05 WIB terjadi ledakan saat kapal tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) dari mobil tangki yang kemudian membakar seluruh badan kapal.

Kejadian tersebut mengakibatkan  satu orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka serta satu korban hilang 

"Tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan kapal terbakar. Anak buah kapal (ABK) yang berada di dalam kapal langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri," kata dia.

 

Evakuasi Korban

Ditpolair Sisir Perairan Ancol Buru Buaya 3 Meter
Petugas Ditpolair Baharkam Mabes Polri saat melakukan patroli memburu buaya di Teluk Jakarta, Rabu (17/6). Buaya sepanjang 3 meter itu pertama kali muncul di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/6). (Merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Menurut dia setelah mendengar suara ledakan, petugas piket Polres Kepulauan Seribu bersama warga sekitar segera merespons dengan mengevakuasi para korban. 

Anggota piket Polres Kepulauan Seribu kemudian berkoordinasi dengan Damkar Ancol dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta yang kemudian ditindaklanjuti dengan mengirimkan empat unit kendaraan damkar agar kobaran api dari KM Tengiri bisa dipadamkan.

Namun karena angin kencang membuat kapal  terdorong ke tengah kolam Ancol sehingga menyulitkan proses pemadaman.

Api baru berhasil dipadamkan setelah tujuh jam penyemprotan, dikarenakan mesin Damkar sempat mengalami kerusakan ditambah bahan kapal dari fiber sehingga api sulit dipadamkan.

 

Korban Luka Dilarikan ke RS

Korban luka-luka segera dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat, yakni tiga orang ke RS Koja, satu orang ke RS Sulianti Saroso, dan satu orang ke RS Satya Negara.

Sementara itu, satu korban meninggal dunia yang diketahui bernama Tommy langsung dibawa ke RS Polri karena diduga tidak bisa berenang saat insiden terjadi.

"Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti ledakan serta pencarian terhadap satu korban yang dilaporkan hilang," kata dia.

Infografis Kebakaran Hebat Gedung Kejaksaan Agung. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kebakaran Hebat Gedung Kejaksaan Agung. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya