Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah melantik 961 kepala daerah secara serentak di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2) pagi hari WIB. Dengan rincian 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
Salah satu yang dilantik adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran dan Edy Pratowo. Keduanya sangat antusias dan membumbung tinggi jiwa nasionalismenya dalam pelantikan hari ini.
Baca Juga
Agustiar Sabran mengatakan, pelantikan hari ini merupakan simbol persatuan dan kesatuan di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Advertisement
Menurutnya, semua kepala daerah bisa bersilaturahmi dan berdiskusi demi menciptakan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program-program strategis Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Saya tentu sangat bahagia, kami bisa dilantik langsung oleh Bapak Presiden. Saya berterima kasih kepada partai politik pengusung, tim kampanye, relawan-relawan, tokoh-tokoh masyarakat para kiai, pendeta, ulama, tokoh adat, mantir, basir, damang, dan seluruh masyarakat Kalteng,” kata Agustiar Sabran.
“Kami mengedepankan Kalteng Maju, Kalteng Sejahtera, Kalteng Bermartabat di bawah Huma Betang dengan filosofi ‘Di Mana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung’. Kita semua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjutnya.
Agustiar Sabran menambahkan, Kalteng menjadi provinsi yang mendukung Astacita Presiden Prabowo soal Swasembada Pangan. Kalteng akan menjadi lumbung pangan nasional.
“Kalteng kaya sumber daya alam. Saya akan optimalkan pendapatan daerah. Kalau tidak ada dana, bagaimana membangun daerah. Jadi Kalteng menjadi masa depan Indonesia, dengan lumbung ketahanan pangan nasional,” ujar Agustiar Sabran.
Pesan Prabowo
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut juga menyampaikan pesan khusus Presiden Prabowo untuk dirinya.
“Presiden berpesan agar Kalteng selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan di bawah bingkai NKRI. Beliau juga berpesan kepada saya untuk bekerja untuk rakyat, selaras dengan visi dan misi Pemerintah Pusat,” ungkap Agustiar Sabran.
“Terakhir beliau juga bepesan Kalteng harus menjadi provinsi yang maju, sejahtera, dan tentram mengedepankan rakyat.”
Agustiar Sabran akan langsung bekerja bersama Edy Pratowo setelah rangkaian retret di Magelang selama satu pekan. Ia pun menjabarkan langkah-langkah strategis di 100 hari pemerintahannya.
“Kami setelah ini melakukan retret di Magelang, tentu ini menyelaraskan antara program pemerintah pusat dan daerah. Kami ini di daerah merupakan kepanjangantangan Presiden. Jadi kami harus bekerja untuk rakyat sesuai program yang dicanangkan pemerintah pusat,” kata Agustiar Sabran.
“Yang pertama kami lakukan setelah retret, kami merangkul semua pihak, itu kunci pertama. Kunci kedua pembenahan internal. Kami lalu melakikan dukungan Kalteng menjadi lumbung pangan nasional, diteruskan memdukung makan bergizi gratis. Tentu saja mengoptimalkan Kartu Huma Betang bisa berjalan di 2025-2026,” tutupnya.
Advertisement
