Rosan Tegaskan Danantara Tak Kebal Hukum, Persilahkan KPK dan BPK Audit

Rosan menyampaikan KPK bisa mengaudit Danantara apabila ditemukan tindakan yang tak patut dan kriminal.

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 24 Feb 2025, 16:34 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 16:34 WIB
Menteri Investasi/kepala BKPM Rosan P. Roeslani,  dalam Rakornas Investasi, di Jakarta, Rabu (11/12/2024). (Tira/Liputan6.com)
Menteri Investasi/kepala BKPM Rosan P. Roeslani, dalam Rakornas Investasi, di Jakarta, Rabu (11/12/2024). (Tira/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepala atau CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani memastikan Danantara tak kebal hukum. Dia pun mempersilahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit terhadap Danantara.

Rosan menyampaikan KPK bisa mengaudit Danantara apabila ditemukan tindakan yang tak patut dan kriminal. Sementara itu, kata dia, BPK dapat melakukan audit melalui public service obligation atau PSO.

"Pertama yang ingin saya sampaikan, tidak ada kebal hukum di negara ini. Jadi KPK bisa, apalagi kalau ada tindakan yang tidak patut atau kriminal, sangat-sangat bisa," kata Rosan usai peluncuran Danantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

"BPK, ya kan ada program PSO. Itu juga bisa diaudit untuk perusahaan-perusahaan yang ada PSO," sambungnya.

Menurut dia, Danantara merupakan badan yang paling banyak diawasi saat ini. Rosan menuturkan dirinya dan jajaran Danantara lainnya bertanggung jawab untuk melapor kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Untuk kita baik itu diawasi, dicek secara regular, dan tentunya kita di saat bersamaan juga pesan Bapak Presiden bahwa kita ini selalu harus bisa terbuka dan kita sih terbuka gitu ya," jelasnya.

Dia pun meminta kepada jajaran Danantara untuk membuat perencanaan yang matang terkait investasi dan menghindari benturan kepentingan. Rosan meyakini Danantara dapat berjalan baik apabila hal tersebut dilakukan.

"Saya bilang kepada sahabat-sahabat saya di sini, ini adalah tanggung jawab yang besar dan insya Allah kalau kita jalankan ini secara baik ya, dan juga dengan perencanaan yang matang, dan juga tanpa ada benturan kepentingan, Insya Allah ini bisa berjalan," tutur Rosan.

 

Danantara Resmi Diluncurkan

Presiden Prabowo Subianto (tengah) saat meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). Acara ini dihadiri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kiri) hingga Presiden
Presiden Prabowo Subianto (tengah) saat meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). Acara ini dihadiri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kiri) hingga Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi (Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi, Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). Prabowo menunjuk Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani sebagai Kepala Danantara.

"Kepala (Danantara) Pak Rosan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/12/2025).

Sementara itu, kata dia, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Dewan Pengawas Danantara. Disisi lain, Pandu Sjahrir ditunjuk menjadi holding bidang investasi di Danantara.

"Pengawas Pak Menteri BUMN, untuk investasi Pak Pandu," ujarnya.

 

Dibantu Wamen BUMN

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang menyebut Rosan menjadi Kepala Danantara. Dalam menjalankan tugasnya, Rosan akan dibantu Pandu Sjahrir dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.

"Nanti Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani, nanti akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir, akan dibantu juga oleh Bapak Dony Oskaria," jelas Hasan.

"Nanti Bapak Dony Oskaria sebagai holding operasional, karena dibuat danantara ada dua holding, holding operasional dan holding investasi, dan Bapak Pandu Sjahrir yang akan memegang holding investasi," sambungnya.

Menurut dia, Erick Thohir ditunjuk Prabowo sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara. Kemudian, Muliaman Hadad yang sebelumnya menjabat Kepala Danantara ditunjuk sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas.

"Ketua Dewan Pengawas yang sudah ditunjuk oleh Presiden adalah Bapak Erick Thohir, dan Wakil Ketua Dewan Pengawas Bapak Muliaman Hadad," tutur Hasan.

Infografis 7 Arahan Menkeu Terkait Efisiensi Anggaran Perjalanan Dinas
Infografis 7 Arahan Menkeu Terkait Efisiensi Anggaran Perjalanan Dinas. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya