Kronologi Meninggalnya 2 Pendaki Wanita di Carstensz Pyramid Papua karena Hipotermia

Benny menyebut, insiden tragis ini diduga kuat diakibatkan oleh Acute Mountain Sickness (AMS), sebuah kondisi yang seringkali menghantui para pendaki di ketinggian ekstrem.

oleh Delvira Hutabarat Diperbarui 02 Mar 2025, 22:11 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2025, 21:30 WIB
Pendaki Cartenz
Dua Pendaki Cartenz Rombongan Fiersa Besari Meninggal Dunia (Sumber: X/andreasharsono)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan dua Pendaki meninggal dunia dikarenakan hipotermia di Taman nasional Carstensz pada Jumat lalu (28/2/2025).

Benny menyebut, insiden tragis ini diduga kuat diakibatkan oleh Acute Mountain Sickness (AMS), sebuah kondisi yang seringkali menghantui para pendaki di ketinggian ekstrem.

Ia menjelaskan kronologi awal kejadian naas tersebut, pada hari Rabu tanggal 26 Februari 2024 pukul 07.00 s/d 09.50 WIT, para pendaki terbang dari bandara Timika menuju Yelow Valey dengan menggunakan Helikopter Milik PT. Komala Indonesia jenis AS 350 B3 ( PK - KIE ).

“Tepat pada hari Jumat (28/02), para pendaki melakukan penyeberangan di jembatan tyrollean, dan Informasi dari pendaki Octries Ruslan dan Abdullah yang sudah berhasil turun menyampaikan bahwa, semua sudah di summit/Puncak dan ada 2 orang Indira dan Saroni terkena gejala AMS di area bawah puncak (teras besar), sedangkan tim tamu dan guide berada sebelum tyrollean,” ujar Benny dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).

Benny juga menyampaikan bahwa pendaki Nurhuda tiba di Basecamp sendirian dengan gejala hypothermia, dan langsung meminta bantuan ke tim di basecamp karena radio off, dan Guide Yustinus Sondegau naik ke atas untuk membawa bantuan emergency yakni sleeping bag, fly sheet, air panas,radio.

“Dengan cepat, 1 orang guide internasional, Dawa Gyalje Sherpa naik untuk melakukan pertolongan, dan Pendaki Poxy menginformasikan bahwa Dawa telah menghubungi Basecamp, dan sudah bertemu serta sedang menangani salah satu dari ibu-ibu,” tambahnya.

 

Coba Membantu Korban

Evakuasi jenazah dua pendaki perempuan dari Puncak Cartensz ke RSUD Mimika
Dua jenazah pendaki perempuan, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono berhasil dievakuasi dari Puncak Cartensz, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Minggu (2/3/2025).... Selengkapnya

Lebih lanjut Benny menambahkan, pendaki Dawa mencoba membantu 2 orang pendaki di Teras Dua yang sedang mengalami AMS.

“Naasnya, pendaki Octries menginformasikan ke pendaki Deshir bahwa, 2 (dua) orang ibu-ibu tersebut yang berada di Teras Dua telah meninggal dunia, dan pendaki Huda naik kembali ke teras dua untuk mencoba membantu pendaki Egi, dan teman-teman di Summit Ridge," jelasnya.

Selanjutnya pendaki Huda berkomunikasi, dan mengabarkan bahwa dirinya sudah di Base Camp dan tidak sanggup lagi meneruskan ke posisi Egi, Indira dan Saroni, sedangkan barang - barang untuk emergency sudah disimpan di bawah summit ridge.

“Untuk ke tiga pendaki yang mengalami AMS saat ini sudah dilakukan pergeseran ke Base Camp Yelow Valey, sedangkan untuk 2 Jenazah, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono masih dilakukan upaya evakuasi ke BaseCamp Yelow Valey,” pungkas Benny.

Langkah yang dilakukan oleh PT. Tropic Cartenz Jaya, lanjut Benny, telah berkomunikasi dan bekerjasama dengan Kepolisian serta Basarnas Timika  untuk melakukan evakuasi korban meninggal dunia menggunakan helikopter Komala dan Intan Angkasa dari Timika menuju Yellow Valey dan kembali Timika pada tanggal 2 Maret 2025.

Jenazah 2 Pendaki yang Meninggal Cartensz Papua Diterbangkan ke Jakarta Senin Besok

Sebelumnya, Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman menyebut dua orang meninggal dunia dalam pendakian Puncak Carstensz Pyramid, Papua.

"Benar ada dua pendaki (perempuan) asal Jakarta dan Kota Bandung (sesuai domisili KTP) meninggal dunia karena mengalami hipotermia," kata AKBP Billyandha di Timika, Papua Tengah, Minggu (2/3/2025), seperti dilansir dari Antara.

Satu jenazah bernama Elsa Laksono telah dievakuasi ke RSUD Mimika. Seorang lagi, lanjut dia, bernama Lilie Wijayati Poegiono. Dijadwalkan akan dievakuasi pada hari Senin 3 Maret 2025.

Elsa Laksono meninggal dunia saat perjalanan turun dari Puncak Carstensz Pyramid karena indikasi terkena gejala acute mountain sickness (AMS). Korban dievakuasi ke RSUD Mimika pada pukul 06.10 hingga 09.26 WIT.

Lilie Wijayati dinyatakan meninggal dunia terkena gejala AMS saat turun dari Puncak Gunung Carstenz Pyramid pada hari Sabtu 1 Maret 2025 sekitar pukul 02.07 WIT setelah dievakuasi oleh rekan dan guide pendamping di Teras Dua.

Direncanakan kedua korban itu akan diterbangkan ke Jakarta pada hari Senin 3 Maret 2025 dengan menggunakan pesawat Lion Air.

Infografis Ragam Tanggapan Petaka Para Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Petaka Para Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya