Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi Jakarta pada hari ini, Kamis (13/3/2025), diprakirakan seluruh langitnya akan berawan. Demikian prediksi cuaca hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari seluruhnya diprakirakan hujan dengan intensitas ringan. Dan pada malam hari nanti, seluruh wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan.
Baca Juga
Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi, Jawa Barat, diprakirakan pagi cerah berawan, siang berawan, dan malam berawan.
Advertisement
Di wilayah Depok, langit di pagi hari diprediksi akan cerah berawan, siangnya diprakirakan hujan dengan intensitas ringan, dan malamnya diprediksi berawan.
dan Kota Bogor, Jawa Barat, pagi berawan, siang hujan petir, dan malam berawan.
Kemudian, di wilayah Kota Tangerang, Banten, diprediksi pagi berawan, siang berawan, dan malam berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Pusat | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Selatan | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Timur | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Utara | Berawan | Berawan | Berawan |
Kepulauan Seribu | Berawan | Cerah | Berawan |
Bekasi | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Depok | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kota Bogor | Berawan | Hujan Petir | Berawan |
Tangerang | Berawan | Berawan | Berawan |
Cegah Bencana Hidrometeorologi, Jakarta Kembali Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca Tahap 3
Memasuki tanggal berpotensi cuaca ekstrem, Pemerintah Provinsi Jakarta kembali melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) tahap 3. Diketahui, hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan bencana hidrometeorologi akibat curah hujan ekstrem di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo menjelaskan, pelaksanaan OMC tahap 3 kali ini menyiapkan bahan semai sebanyak 20 ton selama 10 hari operasi dan direncanakan akan berlangsung sebanyak 25 sorti penerbangan.
"Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa potensi pertumbuhan awan hujan pada 11 Maret 2025 terpantau cukup signifikan, dengan kelembaban relatif (RH) di lapisan 3.000 kaki masih cukup tinggi," kata Budi melalui siaran pers dikutip Rabu (12/3/2025).
Budi menerangkan, berdasarkan prediksi BMKG, potensi hujan merata diperkirakan terjadi di wilayah barat Pulau Jawa, terutama pada siang dan malam hari, namun dapat mereda pada sore hari.
"Secara umum, potensi curah hujan harian dalam empat hari ke depan masih tergolong tinggi,” terang Budi.
Budi juga menjelaskan bahwa posko OMC di wilayah Jakarta akan beroperasi dari pagi hingga sore hari. Pelaksanaan OMC kali ini juga dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui posko di Lanud Halim Perdanakusuma dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melalui posko di Lanud Husein Sastranegara
"Kegiatan ini bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI)," jelas dia.
Advertisement
Kurangi Hujan Ekstrem di Jakarta dan Sekitarnya
Sementara itu, Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DKI Jakarta sekaligus juru bicara OMC Jakarta tahun 2025, Michael Sitanggang menyebut, operasi ini diharapkan dapat mengurangi ekstremitas hujan di Jakarta dan sekitarnya.
“Misi operasi hari ini (11 Maret) telah berlangsung sebanyak 3 sorti dengan durasi penerbangan selama 6 jam 30 menit yang menggunakan bahan semai NaCl sebanyak 2,4 ton. Penyemaian hari ini menyasar pada wilayah barat laut, Selat Sunda dan Kepulauan Seribu DKI Jakarta pada Sorti 1 dan area Laut Jawa pada Sorti 2 dan Sorti 3”, jelas Michael.
Michael memastikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar operasi ini dapat efektif dalam mengurangi hujan ekstrem di Jakarta dan sekitarnya.
"Koordinasi juga kami lakukan dengan BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Barat yang juga melakukan OMC agar pelaksanaan operasi bisa berjalan secara sinergis dan terpadu," kata dia menandasi.
