Sebanyak 955 Ribu Kendaraan Sudah Keluar Jabotabek pada H-10 sampai H-5 Lebaran 2025

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

oleh Aries Setiawan Diperbarui 27 Mar 2025, 20:35 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 20:35 WIB
Tol Cipali
Volume kendaraan yang melalui Cikopo menuju Cirebon pada arus mudik Lebaran 2025 terus mengalami peningkatan. (Liputan6.com/ Panji Prayitno)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 955.923 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-5 libur Idulfitri 1446H/2025 atau pada Jumat-Rabu (21-26 Maret 2025).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 1,5% jika dibanding dengan periode libur Idulfitri 2024 (941.496 kendaraan) atau naik 13,0% jika dibandingkan dengan lalin normal (845.998 kendaraan)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

Lisye menyebut, untuk kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 469.762 kendaraan (49,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 284.373 kendaraan (29,7%) menuju arah Barat (Merak), dan 201.788 kendaraan (21,1%) menuju arah Selatan (Puncak).

Lisye merinci, untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 282.994 kendaraan. Jumlah ini meningkat sebesar 72,1% dari lalin normal.

Kemudian, untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yaitu 186.768 kendaraan, lebih rendah 2,3% dari lalin normal.

"Total meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 469.762 kendaraan, meningkat sebesar 32,1% dari lalin normal," sebutnya.

Selanjutnya, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 284.373 kendaraan, lebih rendah 0,8% dari lalin normal.

Sedangkan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 201.788 kendaraan, lebih rendah 1,0% dari lalin normal.

"Lalu lintas (kendaraan) meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 192.244 kendaraan atau meningkat 42,8% dari lalin normal (134.660 kendaraan)," ujarnya.

"Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Bandung pada hari Rabu (26/03) adanya peningkatan lalu lintas kendaraan cukup tinggi, pada GT Cikampek Utama dengan total 78.363 kendaraan atau naik 191,1% dari lalu lintas normal (26.917 kendaraan), sedangkan untuk GT Kalihurip Utama tercatat total 33.300 kendaraan atau naik 18,0% dari lalu lintas normal (28.221 kendaraan)," sambungnya.

 

Promosi 1

Puncak Mudik Diprediksi Jumat 28 Maret

Mudik Lebaran
Ribuan pengendara terutama pemudik roda dua terpantau mulai melintasi ruas jalur pantura Cirebon pada H-4 Lebaran 2025, yang bertepatan pada hari ini Kamis (27/3/2025). (Liputan6.com/ Panji Prayitno)... Selengkapnya

Lisye memprediksi puncak mudik Idulfitri 1446H/2025 terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Oleh karenanya, ia mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu puncak serta menghindari perjalanan di waktu favorit seperti pada pagi hari dan malam hari untuk menghadapi penumpukan kendaraan.

"Jasa Marga mengimbau pengguna kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Idulfitri 1446H/2025 dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, memastikan kecukupan BBM, saldo kartu uang elektronik, dan mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan," ucapnya.

"Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian," pungkasnya.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

 

Infografis

Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025.
Infografis Aturan Berkendara Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya