GMNI Gelar Aksi Sosial Jelang Momentum Kongres dan Konsolnas

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyelenggarakan aksi buka bersama dan santunan terhadap 250 anak yatim-piatu hingga pembagian sembako di Wisma Trisakti, Jakarta Pusat, Minggu (23/3). Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi mengatakan, acara tersebut diikuti oleh anak yatim dari beberapa yayasan di sekitar Wisma Trisakti.

"Selain anak-anak yatim-piatu, hadir juga warga sekitar yang pada kesempatan bersamaan mendapatkan bingkisan Ramadan yang berisi paket sembako. Acara tersebut juga bertambah hangat karena dibarengi dengan kegiatan buka bersama," kata Imanuel dalam keterangan diterima, Jumat (28/3/2025).

Imanuel menyampaikan rasa suka citanya atas terselenggaranya acara tersebut. Menurut dia, GMNI lahir dari rahim rakyat dan selalu bersama rakyat.

"Sehingga di bulan yang membahagiakan bagi kami karena sedang merayakan Dies Natalis GMNI Ke 71 dan bagi umat muslim karena sedang melaksanakan ibadah puasa, kami berupaya menambah kebahagiaan itu dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti saat ini,” tutur Imanuel.

Imanuel mengaku, Wisma Trisakti memiliki makna rumah bagi siapa pun masyarakat yang membutuhkan untuk mencari pengharapan dan perlindungan, karena kesadaran akan hal itu maka pada masa Kepengurusan kami sudah terbiasa kami mengadakan hal serupa.

"Terutama saat dulu pandemi melanda, Wisma Trisakti ini menjadi posko bantuan bagi pihak-pihak terdampak,” kenang Imanuel. Imanuel menambahkan, acara sosial kali ini merupakan salah satu agenda Pra-Kongres GMNI yang dalam waktu dekat akan diselenggarakan. Tujuannya, agar kader-kader GMNI yang tersebar di seluruh Indonesia terus mengingat sebentar lagi akan ada hajat besar GMNI.

"Selain kegiatan sosial ini juga, dalam rangka menuju Kongres GMNI, GMNI sedang menyelenggarakan kaderisasi dari tingkat dasar sampai menengah di seluruh wilayah Indonesia," sebut dia.

Senada dengan Imanuel, Sugeng Haryono selaku penanggung jawab kegiatan menuturkan kegiatan sosial GMNI tahun ini terasa lebih bermakna karena berbarengan dengan perayaan Dies Natalis dan konsolidasi nasional menuju Kongres GMNI.

"Jadi selain menggencarkan kaderisasi kami juga mengupayakan kegiatan-kegiatan sosial kami tetap berjalan,” jelas Sugeng.

Sugeng berharap, ke depannya GMNI dapat menyelenggarakan kegiatan yang sama agar keberadaan GMNI di masyarakat semakin terasa dan memberi makna.

“Kami pun senang dengan kehadiran masyarakat di rumah besar Kaum Marhaenis ini, sehingga selain mempunyai fungsi organisasi, wisma ini juga memiliki fungsi kerakyatan yang memang merupakan ruh dari gerakan GMNI," dia menandasi.