Liputan6.com, Jakarta Kejadian langka terekam di Kebun Binatang San Diego, Senin pagi waktu setempat. Kawanan gajah membentuk formasi lingkaran untuk melindungi anak-anaknya saat gempa bumi mengguncang California Selatan. Momen dramatis itu terjadi sekitar pukul 10:08 pagi waktu setempat, ketika gempa berkekuatan 5,2 skala Richter menggoyang area tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Lima ekor gajah dewasa bereaksi secara naluriah terhadap guncangan yang mereka rasakan melalui kaki. Dengan langkah terukur, mereka berkumpul di tengah kandang dan membentuk “lingkaran peringatan” di sekitar anggota kawanan termuda. Aksi ini terekam dalam video yang kemudian diunggah oleh pihak Kebun Binatang San Diego.
Gajah dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam merasakan getaran dari tanah, selain pendengaran yang tajam lewat telinga besar mereka.
Menurut laporan, tidak ada satupun gajah yang mengalami cedera akibat gempa tersebut. Guncangan yang berpusat di dekat San Diego juga terasa hingga ke Los Angeles. Sementara warga panik di rumah masing-masing, para gajah menunjukkan ketenangan dan naluri pelindung yang mengagumkan.
Berikut fenomena naluri kawanan gajah bereaksi terhadap gempa dirangkum Liputan6.com dari New York Post, Rabu (16/4/2025).
Naluri Alamiah Gajah Terhadap Gempa
Formasi “lingkaran peringatan” bukan aksi spontan biasa. Taktik ini dikenal sebagai respons naluriah yang sudah lama dilakukan gajah di alam liar. Dalam situasi genting, formasi ini bertujuan melindungi anak-anak gajah dari bahaya.
Pihak Kebun Binatang San Diego menjelaskan bahwa ini adalah perilaku alami kawanan. Mereka melindungi anggota paling rentan saat merasakan ancaman. “Lingkaran peringatan” merupakan bentuk solidaritas dalam kelompok gajah yang kuat dan penuh empati.
“Gajah bisa merasakan getaran dari jauh melalui kaki mereka,” kata juru bicara kebun binatang. Mereka memiliki sensitivitas luar biasa terhadap getaran tanah. Kemampuan ini memungkinkan mereka bertindak sebelum manusia merasakan adanya guncangan.
Advertisement
Formasi Lingkaran Selesai Bersama Gempa
Video yang diunggah oleh pihak Kebun Binatang San Diego langsung menyebar luas di media sosial. Momen tersebut juga menunjukkan kecerdasan emosional gajah yang luar biasa.
Tidak hanya bertindak cepat, mereka juga memastikan bahwa situasi benar-benar aman sebelum melepaskan formasi. Rekaman menunjukkan lingkaran itu perlahan pecah setelah guncangan mereda. Namun, kawanan tetap berdekatan demi memastikan situasi aman sepenuhnya. Ini memperlihatkan tingkat kepedulian tinggi dalam kelompok.
Diberitakan media lokal, di seluruh kota, rumah-rumah bergoyang seiring dengan gempa, menyebabkan rak-rak terguling dan memecahkan kaca-kaca pernak-pernik yang dipajang warga California Selatan, menurut cerita yang dibagikan secara daring.
Hewan Mampu Prediksi Gempa
Selain mengembangkan teknologi seismologi, para ilmuwan juga mempelajari hewan yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi gempa bumi sebelum terjadi. Kemampuan hewan untuk memprediksi gempa bumi telah lama diamati dan diceritakan dalam berbagai budaya.
Dikutip dari IFL Science, deretan hewan seperti Kucing, Semut, Ular, Kodok, hingga Gajah bisa deteksi gempa bumi. Meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, para ilmuwan meyakini bahwa hewan memiliki indera yang jauh lebih sensitif daripada manusia.
Hal ini memungkinkan mereka untuk merasakan perubahan halus di lingkungan sebelum gempa terjadi.
Advertisement
