BNPB: Gempa Aceh Potensi Pengaruhi 19 Segmen Sesar Semangko

Untuk gempa Aceh, kata Sutopo, tergolong normal dengan berada pada titik aktif segmen.

oleh Widji Ananta diperbarui 03 Jul 2013, 18:13 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2013, 18:13 WIB
indonesia-gempa-130703c.jpg
Gempa bumi 6,2 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Bener Meriah, Aceh, pada 2 Juli kemarin, berpotensi mempengaruhi jalur daratan yang terhubung dari segmen Aceh hingga Lampung. Segmen ini dikenal dengan nama Sesar Semangko.

Kepala Informasi Data Pusat dan Humas Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan sumber gempa bumi berasal dari sesar aktif di daratan segmen Aceh. Segmen ini menjadi bagian dari Sesar Semangko dari Aceh hingga Lampung.

"Bisa dikatakan berpotensi terhadap segmen-segmen yang lain. Karena 19 Segmen yang ada di Sumatera, masih sangat aktif dan berada dalam satu sesar aktif di sepanjang 1.900 KM Sesar Semangko," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2013).

Untuk gempa Aceh, kata Sutopo, tergolong normal dengan berada pada titik aktif segmen. Dengan perbandingan gempa vulkanik dan gempa tektonik yang terjadi selama dua hari sejak kemarin. "Tanggal 2 Juli kemarin, dari datanya terjadi 85 gempa vulkanik dalam, 71 gempa vulkanik dangkal dan 73 gempa tektonik," kata sutopo.

"Sementara untuk tanggal 3 Juli, hari ini, sudah terjadi 13 gempa vulkanik dalam, 21 gempa vulkanik dangkal serta 17 gempa tektonik. Jadi masih dikatakan normal," tegasnya.

Dari data yang diberikan BNPB, gempa sebelumnya pernah terjadi gempa pada segmen aktif sesar Semangko yakni didaerah Pidie pada 22 Januari 2013 silam dengan kekuatan gempa mencapa 6,0 SR dengan korban 1 orang meninggal serta 7 orang luka-luka. (Ary)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya