Gempa Banda Aceh M5,2 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia

Gempa Magnitudo 5,2 mengguncang Banda Aceh, Kamis (20/2/2025), pukul 10.19.36 WIB.

oleh Ahmad Apriyono Diperbarui 20 Feb 2025, 11:12 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 11:12 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Magnitudo 5,2 mengguncang Banda Aceh, Kamis (20/2/2025), pukul 10.19.36 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa Banda Aceh ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempa terletak pada koordinat 4,91° LU ; 94,71° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 98 Km arah Barat Daya Kota Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 43 km.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Banda Aceh yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Sumatera.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.

Daryono melalui rilis resminya juga mengatakan, gempa berdampak dan dirasakan di daerah Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Jaya dengan skala intensitas III-IV MMI, daerah Pidie dengan skala intensitas III MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami," katanya.

Hingga pukul 10.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Meski begitu wargas diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

 

Baca Juga: Cara Antisipasi Diri Hadapi Bencana Gempa Bumi

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya