Pengacara: Kalau Novi Positif Sabu, Kenapa Dibawa ke RSKO?

Tim pengacara mempertanyakan pernyataan BNN itu. Alasannya, BNN tidak pernah melakukan tes urine kepada kliennya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Jul 2013, 11:28 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2013, 11:28 WIB
novi-proses-lamban-130528b.jpg
Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut model majalah pria dewasa Novi Amilia atau Novi Amelia positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Tim pengacara mempertanyakan pernyataan BNN itu. Alasannya, BNN tidak pernah melakukan tes urine kepada kliennya.

"Ketika Novi masih di BNN, saat itu dikatakan Novi tidak bisa diambil urinenya karena masih mengamuk. Maka, BNN mengirim Novi ke RSKO (RS Ketergantungan Obat)," kata pengacara Novi, Rendy Anggara Putra, dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Kamis (4/7/2013).

Jadi, kata Rendy, tim pengacara heran mengapa BNN mengeluarkan hasil tes urine terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas itu. Padahal, Novi tidak pernah melakukan tes urine saat masih berada di BNN.

Meski begitu, tim kuasa hukum tidak ingin menduga-duga hasil akhir tes yang dijalani Novi. Tim pengacara juga mempertanyakan mengapa Novi dibawa ke RSKO? "Kalau perkara hukum kenapa dibawa ke RSKO? Tetapi, bila ini memang benar ada perkara hukum pidana, silakan lanjutkan," jelas Rendy.

Novi pada Senin 1 Juli pagi mengamuk di atas motor tukang ojek. Dia nyaris melepas bra. Si tukang ojek yang kebingungan akhirnya membawa Novi ke Polsek Mampang. Di polsek, Novi makin meracau dan meminta diperkosa oleh polisi.

Novi merupakan terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas yang menabrak 7 orang di Tamansari, Jakarta Barat. Tidak ada korban jiwa. Tetapi, Novi menjadi perhatian karena saat kecelakaan Oktober tahun lalu itu dia hanya mengenakan bra dan celana pendek. (Ism/Ary)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya