Gedung Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara dirusak dan dibakar para tahanannya pada Kamis malam 11 Juli kemarin. Menurut informasi dari Kementerian Hukum dan HAM, kejadian itu berawal dari padamnya listrik pada pagi hari.
Akibat listrik padam, tak ada pasokan air di lapas yang akhirnya membuat para narapidana mengamuk yang mengakibatkan pembakaran lapas. Untuk mengantisipasinya, Kemenkumham berencana menambahkan 100 genset di seluruh lapas se-Indonesia.
"Terkait genset kami akan lakukan pengadaan 100 genset di 100 lapas. Untuk antisipasi hal-hal semacam ini," kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Tak hanya menambah genset untuk 100 lapas, tambah Denny, pihaknya juga akan memperbesar daya di setiap genset yang sudah ada di beberapa lapas. "Kita juga akan tambah daya genset yang sudah ada di lapas-lapas," imbuh Denny.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis 11 Juli malam terjadi pembakaran di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Menurut Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Sutarman, 200 napi di lapas itu kabur, 12 di antaranya diduga terkait kasus terorisme. (Mut/Ism)
Akibat listrik padam, tak ada pasokan air di lapas yang akhirnya membuat para narapidana mengamuk yang mengakibatkan pembakaran lapas. Untuk mengantisipasinya, Kemenkumham berencana menambahkan 100 genset di seluruh lapas se-Indonesia.
"Terkait genset kami akan lakukan pengadaan 100 genset di 100 lapas. Untuk antisipasi hal-hal semacam ini," kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Tak hanya menambah genset untuk 100 lapas, tambah Denny, pihaknya juga akan memperbesar daya di setiap genset yang sudah ada di beberapa lapas. "Kita juga akan tambah daya genset yang sudah ada di lapas-lapas," imbuh Denny.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis 11 Juli malam terjadi pembakaran di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Menurut Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Sutarman, 200 napi di lapas itu kabur, 12 di antaranya diduga terkait kasus terorisme. (Mut/Ism)