Indonesia memang memiliki berbagai macam keindahan. Seperti keindahan Kota Takongon, Kabupaten Aceh Tengah. Keindahan Takengon ini terangkum dalam tayangan `Ngubek-ngubek` Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (13/7/2013).
Takengon memang berada di ketinggian. Banyak orang sering menyebutnya dataran tinggi Gayo. Karena disinilah budaya Gayo berasal. Udara di kota ini sejuk, karena kota Takengon berada di ketinggian dan dikelilingi perbukitan.
Tepat ditengah Kota Takengon ada danau laut tawar. Luas danau ini seperti laut di pinggir danau laut tawar, masyarakat Gayo melakukan aktivitasnya, termasuk aktivitas berkesenian.
Seperti kesenian didong yang merupakan paduan antara tari dan nyanyi, dengan syair-syair yang berisi pesan-pesan moral dan puji-pujian kepada sang pencipta. Pada awalnya kesenian didong adalah media dakwah penyebaran agama Islam di dataran gayo.
Selain kesenian didong, kita bisa juga melihat kegiatan memandikan kuda pacu di pinggir danau laut tawar.
Selain memiliki pemandangan yang indah dan kesenian, Takengon juga menyimpan misteri manusia prasejarah. Baru-baru ini tim balai arkeologi medan menemukan fosil manusia berusia 7 ribu tahun di Gua Medale. Di Gua Ujung Karang, fosil manusia berusia 4 ribu tahun ditemukan.
Namun, Takengon dan wilayah Aceh Tengah sedang berduka. Gempa Bumi sebesar 6,2 skala richter mengguncang keindahan takengon dan Aceh Tengah. Semoga warga Takengon dan Aceh Tengah dapat bangkit dari bencana. (Sul)
Takengon memang berada di ketinggian. Banyak orang sering menyebutnya dataran tinggi Gayo. Karena disinilah budaya Gayo berasal. Udara di kota ini sejuk, karena kota Takengon berada di ketinggian dan dikelilingi perbukitan.
Tepat ditengah Kota Takengon ada danau laut tawar. Luas danau ini seperti laut di pinggir danau laut tawar, masyarakat Gayo melakukan aktivitasnya, termasuk aktivitas berkesenian.
Seperti kesenian didong yang merupakan paduan antara tari dan nyanyi, dengan syair-syair yang berisi pesan-pesan moral dan puji-pujian kepada sang pencipta. Pada awalnya kesenian didong adalah media dakwah penyebaran agama Islam di dataran gayo.
Selain kesenian didong, kita bisa juga melihat kegiatan memandikan kuda pacu di pinggir danau laut tawar.
Selain memiliki pemandangan yang indah dan kesenian, Takengon juga menyimpan misteri manusia prasejarah. Baru-baru ini tim balai arkeologi medan menemukan fosil manusia berusia 7 ribu tahun di Gua Medale. Di Gua Ujung Karang, fosil manusia berusia 4 ribu tahun ditemukan.
Namun, Takengon dan wilayah Aceh Tengah sedang berduka. Gempa Bumi sebesar 6,2 skala richter mengguncang keindahan takengon dan Aceh Tengah. Semoga warga Takengon dan Aceh Tengah dapat bangkit dari bencana. (Sul)