Polres Bengkalis, Riau, menangkap seorang yang diduga merupakan narapidana yang melarikan diri pascapembakaran LP Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Untuk memastikan, terduga napi itu akan dicek fisik.
Kabagpenum Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, untuk mengidentifikasinya, Polres Bengkalis akan mengirim terduga napi tersebut ke Lapas Tanjung Gusta.
"Ada yang ditangkap di Polres Bengkalis, tapi karena dukungan berkas administrasi LP Tanjung Gusta yang terbakar, sehingga langkah yang dilakukan Polda Riau atau Polres Bengkalis membawanya ke Medan untuk dilihat secara fisik apakah masuk daftar tahanan yang melarikan diri," jelas Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2013).
Menurut Agus, saat ini napi yang berhasil diamankan bertambah 1 orang. Sehingga, jumlahnya menjadi 103 orang dengan rincian yang menyerahkan diri 23 orang dan yang ditanggap polisi 80 orang.
"Berarti, masih ada 115 napi yang masih buron, di mana 4 napi di antaranya terkait kasus teror," jelasnya.
Agus menambahkan, pihaknya tetap melakukan pengejaran terhadap sisa napi yang masih buron. Selain melakukan razia di beberapa kabupaten/kota dan provinsi dekat Sumatera Utara, Polisi juga menyebar foto para narapidana ke masyarakat untuk mendapatkan informasi keberadaan mereka.
"Kita harapkan juga kepada keluarga napi untuk membantu. Dan para napi yang masih diluar segera untuk menyerahkan diri," tandas Agus. (Mut)
Kabagpenum Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, untuk mengidentifikasinya, Polres Bengkalis akan mengirim terduga napi tersebut ke Lapas Tanjung Gusta.
"Ada yang ditangkap di Polres Bengkalis, tapi karena dukungan berkas administrasi LP Tanjung Gusta yang terbakar, sehingga langkah yang dilakukan Polda Riau atau Polres Bengkalis membawanya ke Medan untuk dilihat secara fisik apakah masuk daftar tahanan yang melarikan diri," jelas Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2013).
Menurut Agus, saat ini napi yang berhasil diamankan bertambah 1 orang. Sehingga, jumlahnya menjadi 103 orang dengan rincian yang menyerahkan diri 23 orang dan yang ditanggap polisi 80 orang.
"Berarti, masih ada 115 napi yang masih buron, di mana 4 napi di antaranya terkait kasus teror," jelasnya.
Agus menambahkan, pihaknya tetap melakukan pengejaran terhadap sisa napi yang masih buron. Selain melakukan razia di beberapa kabupaten/kota dan provinsi dekat Sumatera Utara, Polisi juga menyebar foto para narapidana ke masyarakat untuk mendapatkan informasi keberadaan mereka.
"Kita harapkan juga kepada keluarga napi untuk membantu. Dan para napi yang masih diluar segera untuk menyerahkan diri," tandas Agus. (Mut)