Cegah Rusuh, Polda Metro Dirikan Pos Keamanan Dekat LP

Kapolda Metro Jaya mengatakan, hal itu sebagai bentuk antisipasi kejadian di LP Tanjung Gusta dan kaburnya 12 tahanan di Rutan Baloi.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Jul 2013, 12:52 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2013, 12:52 WIB
lp-tanjung-gusta-130716b.jpg
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno menyatakan akan mendirikan pos-pos keamanan yang berdekatan dengan kawasan lembaga pemasyarakatan di Jakarta. Hal itu sebagai bentuk antisipasi kejadian di LP Tanjung Gusta, Medan, dan kaburnya 12 tahanan di Blok A1 Rutan Baloi, Batam.

"Akan di bentuk pos polisi di depan Lapas sebagai antisipasi," kata Putut di kantornya, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Walau baru dicetuskan, Putu menyatakan sudah ada pos keamanan yang didirikan dekan dengan LP, misalnya di Jakarta Timur. "Ini sudah membentuk satu pos yang dekat dengan LP sehingga memudahkan kita untuk komunikasi dengan pihak LP, nanti akan dibuat lagi pos-pos lainnya," terangnya.

Polda Metro Jaya memperkuat koordinasi dengan lembaga terkait, seperti Kanwil Kemenkum HAM dan Kalapas agar insiden serupa tidak terulang kembali. Dari pertemuan tersebut, tercetus sebuah standard operating procedure (SOP) yang harus dilakukan bila ada indikasi rusuh di LP.

"Menyikapi kejadian seperti di Medan dan Batam. Kami dengan Kakanwil Kemenkum HAM dan Kalapas laksanakan rapat koordinasi supaya tidak terjadi hal serupa di Jakarta. Kami bicara tentang masalah yang ada di LP dan masalah koordinasi dengan pihak polisi. Disepakati kami akan buat SOP," imbuh Putut. (Sul/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya