Menjelang Lebaran, berkah mengalir bagi para perajin anyaman bambu di Banyuwangi, Jawa Timur. Permintaan berbagai jenis anyaman bambu untuk keranjang parcel meningkat tajam sejak dua bulan lalu.
Meski Hari Raya Idul Fitri masih sekitar 2 pekan lagi, kesibukan para perajin anyaman bambu di Desa Gintangan ini makin meningkat. Tak hanya keranjang parcel, anyaman bambu untuk tempat kue basah dan kering juga laris terjual.
Pesanan produk anyaman ini berdatangan dari luar daerah seperti Surabaya, Jakarta, Bali, sampai NTB. Kondisi ini pun tak urung membuat para perajin bekerja ekstra untuk memenuhi tingginya pesanan, seperti yang ditayangkan pada Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (25/7/2013).
Selain memproduksi keranjang parcel dan tempat kue, perajin juga memproduksi berbagai jenis anyaman untuk barang antik tempat koran, hiasan lampu dinding, serta tempat tisu.
Harga kerajinan anyaman bambu ini bervariasi. Khusus keranjang parcel berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 100 ribu. Sedangkan tempat kue kering dan basah berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 50 ribu, tergantung motif serta ukurannya. (Ndy/Yus)
Meski Hari Raya Idul Fitri masih sekitar 2 pekan lagi, kesibukan para perajin anyaman bambu di Desa Gintangan ini makin meningkat. Tak hanya keranjang parcel, anyaman bambu untuk tempat kue basah dan kering juga laris terjual.
Pesanan produk anyaman ini berdatangan dari luar daerah seperti Surabaya, Jakarta, Bali, sampai NTB. Kondisi ini pun tak urung membuat para perajin bekerja ekstra untuk memenuhi tingginya pesanan, seperti yang ditayangkan pada Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (25/7/2013).
Selain memproduksi keranjang parcel dan tempat kue, perajin juga memproduksi berbagai jenis anyaman untuk barang antik tempat koran, hiasan lampu dinding, serta tempat tisu.
Harga kerajinan anyaman bambu ini bervariasi. Khusus keranjang parcel berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 100 ribu. Sedangkan tempat kue kering dan basah berkisar antara Rp 15 ribu sampai Rp 50 ribu, tergantung motif serta ukurannya. (Ndy/Yus)