Penyempitan Jalan di Simpang Jomin Cikampek Picu Kemacetan

Rusdi menjelaskan penyempitan jalan di Simpang Jomin-Mutiara membuat antrean mobil dan sepeda motor bertumpuk dari 2 menjadi 1 lajur.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 04 Agu 2013, 14:36 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2013, 14:36 WIB
mudik-pantura-130804b.jpg
H-4 Lebaran, kemacetan sudah mulai terasa di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa, tepatnya sejak keluar Pintu Tol Cikopo sampai ke Simpang Jomin-Mutiara, menuju ke Subang, Indramayu Cirebon.

Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Rusdi Hartono mengatakan kemacetan terjadi karena masalah penyempitan badan jalan dan keterbatasan infrastruktur jalan.

"Sebenarnya Jalur Utara Jawa Barat mulai macet di Simpang Jomin-Mutiara," ujar Rusdi di Posko Mudik Cikopo, Cikampek, Jawa Barat, Minggu (4/8/2013).

Rusdi menjelaskan penyempitan badan jalan di Simpang Jomin-Mutiara itu mengakibatkan deretan antrean mobil dan sepeda motor bertumpuk dari 2 lajur menjadi 1 lajur. Menurutnya jika infrastruktur lebih baik, maka arus lalulintas kendaraan dari Jakarta menuju Pantura tidak akan sepadat saat ini.

"Bisa dilihat. Ada penumpukan di Simpang Jomin-Mutiara. Kalau melihat arus di Subang justru lancar dan lengang," imbuh Rusdi.

Sementara itu, Rusi menjelaskan, di jalur Nagreg juga terjadi kepadatan kendaraan. Arus lalu lintas di Cagak sampai pertigaan Tasikmalaya, terpantau padat merayap, terkadang berhenti. Laju mobil diperkirakan hanya bisa melaju sekitar 20 km per jam.

Untuk jalur Gentong, Galur dan Cileunyi terpantau lancar dan beberapa ruas jalan masih nampak lengang. Rusdi melihat pemudik sudah mulai berpikir rasional dengan mengambil jalan alternatif.

"Pemudik sudah mulai melihat bahwa jalur Pantura sangat padat, sehingga pemudik memilih melalui jalur selatan," tandas Rusdi. (Adi/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya