Kepolisian Sektor Kalideres berjanji akan menertibkan para calo yang berkeliaran di Terminal Kalideres. Penertiban untuk kejahatan itu, dengan menempatkan 10 orang di masing-masing posko, yang terletak di sekitar Terminal.
"Setiap hari 10 anggota kita letakan di beberapa titik di Terminal Kalideres. Tujuh orang berada di dalam posko, dan tiga orang anggota akan menyebar di terminal," kata Kapolsek Kalideres Komisaris Danu Wiyata, saat ditemui Liputan6.com di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/8/2013).
Menurut dia, Polsek Kalideres telah menyiapkan posko di beberapa titik di Terminal Kalideres, di mana masing-masing akan dijaga oleh petugas. Menurut Danu, ada beberapa tempat titik rawan kejahatan di Terminal Kalideres yang harus diwaspadai oleh para pemudik.
Untuk itu, dia selalu mengimbau kepada warga yang mudik agar jangan cepat percaya terhadap orang yang baru dikenalnya, seperti memberi minuman.
Kata Danu, tempat lokasi loket yang sangat rawan adanya aksi pencopetan, dikarenakan mendekati arus puncak mudik, tempat itu akan terus didatangi para pemudik yang ingin membeli tiket. "Nanti lokasi itu akan berjubel yang hendak membeli tiket," lanjutnya.
Selain itu, tempat yang rawan dengan aksi kejahatan berada di tempat naik dan menurunkan penumpang. Serta restorasi (tempat makan) di Terminal Kalideres. Di mana, menurut dia, para calo juga kerap beraksi di kawasan itu.
"Rawan juga ada di pintu masuk dan keluar terminal, itu semua harus kita clearkan," kata Danu. (Ary/Yus)
"Setiap hari 10 anggota kita letakan di beberapa titik di Terminal Kalideres. Tujuh orang berada di dalam posko, dan tiga orang anggota akan menyebar di terminal," kata Kapolsek Kalideres Komisaris Danu Wiyata, saat ditemui Liputan6.com di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/8/2013).
Menurut dia, Polsek Kalideres telah menyiapkan posko di beberapa titik di Terminal Kalideres, di mana masing-masing akan dijaga oleh petugas. Menurut Danu, ada beberapa tempat titik rawan kejahatan di Terminal Kalideres yang harus diwaspadai oleh para pemudik.
Untuk itu, dia selalu mengimbau kepada warga yang mudik agar jangan cepat percaya terhadap orang yang baru dikenalnya, seperti memberi minuman.
Kata Danu, tempat lokasi loket yang sangat rawan adanya aksi pencopetan, dikarenakan mendekati arus puncak mudik, tempat itu akan terus didatangi para pemudik yang ingin membeli tiket. "Nanti lokasi itu akan berjubel yang hendak membeli tiket," lanjutnya.
Selain itu, tempat yang rawan dengan aksi kejahatan berada di tempat naik dan menurunkan penumpang. Serta restorasi (tempat makan) di Terminal Kalideres. Di mana, menurut dia, para calo juga kerap beraksi di kawasan itu.
"Rawan juga ada di pintu masuk dan keluar terminal, itu semua harus kita clearkan," kata Danu. (Ary/Yus)