[VIDEO] 2 Jasad Ditemukan, Korban Tewas Kapal Terbalik Jadi 10

Tim SAR masih mencari 5 yang masih hilang. 38 orang dirawat di rumah sakit, beberapa korban di antaranya dalam kondisi kritis.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Agu 2013, 13:28 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2013, 13:28 WIB
kapal-terbalik-130816b.jpg
2 Korban tewas perahu terbalik di perairan Jepara, Jawa Tengah, ditemukan. Jenazah korban yang tiba di rumah duka disambut tangis histeris. Total 10 korban tewas itu merupakan rombongan perayaan Syawalan yang berubah menjadi petaka.

Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (16/8/2013), 2 jenazah terakhir korban perahu terbalik di perairan Jepara, Jawa Tengah, yang ditemukan adalah Khaedar Zaki (5) dan Kumaidi warga Dukuh Tegawon Tegowanu, Grobogan, tak jauh dari lokasi kapal tenggelam. Jenazah dibawa ke RSUD Kartini Jepara.

Dengan temuan terakhir itu, total korban tewas kapal tenggelam perayaan Syawalan itu menjadi 10 orang. Pencarian korban masih terus berlanjut. Diperkirakan 5 orang masih hilang. 38 orang dirawat di rumah sakit, beberapa korban di antaranya dalam kondisi kritis.

Sementara itu isak tangis keluarga dan kerabat pecah menyambut kedatangan 2 jenazah Junaidi dan Amelia yang merupakan ayah dan anak. Jenazah tiba semalam di rumah duka di Desa Kantonsari, Demak, Jawa Tengah. Istri Junaidi, Muarofah selamat dan masih dirawat sedangkan si bungsu masih dalam pencarian tim SAR.

"Mereka sekeluarga mau merayakan pesta Syawalan di Pantai Kartini. Tapi perahunya kelebihan muatan jadi terbalik dan tenggelam," kata kerabat Junaidi, Zubaidi.

Keluarga Junaidi berangkat bersepeda motor ke Pantai Kartini Jepara untuk melihat tradisi Syawalan. Namun, perahu nelayan jenis Johnson yang digunakan pesta Syawalan itu terbalik dan tenggelam di sekitar Pulau Panjang yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Pantai Kartini.

Diduga kapal terbalik akibat kelebihan muatan. Saat kejadian kapal ditumpangi 50 orang lebih. Padahal kapasitasnya maksimal 20 orang. (Adi/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya