2 Polisi Gugur Ditembak Naik Pangkat Luar Biasa

Aiptu Koeshendratma (44) dan Bripka Ahmad Maulana Endang naik pangkat luar biasa sebagai tanda jasa karena gugur dalam menjalankan tugas.

oleh Riski Adam diperbarui 17 Agu 2013, 13:42 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2013, 13:42 WIB
polisi130404b.jpg
Aiptu Koeshendratma (44) dan Bripka Ahmad Maulana Endang tewas ditembak orang tidak dikenal. Kedua almarhum mendapat kenaikan pangkat anumerta sebagai tanda jasa karena gugur dalam menjalankan tugasnya.

"Sebagai penghargaan dari pimpinan Polri, kedua almarhum sudah mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Sabtu (17/8/2013).

Kedua anggota Polsek Pondok Aren tersebut ditembak di Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat 16 Agustus kemarin, sekitar pukul 21.30 WIB.

Agus menjelaskan, kenaikan pangkat itu sesuai dengan keputusan Kapolri nomor 576/VII/2013 tertanggal 17 Agustus 2013, tentang kenaikan pangkat luar biasa anumerta diberikan untuk kedua anggotanya.

"Atas nama almarhum Aiptu Koeshendaratma, anggota Kantibmas Polsek Pondok Aren naik setingkat menjadi Ipda Anumerta. Kemudian Ahmad Maulana Endang dari Bripka, menjadi Aipda Anumerta," jelas Agus Rianto.

Aipda Koeshendaratma ditembak pada bagian belakang kepala saat akan menghadiri apel peringatan HUT Kemerdekaan di Polsek Pondok Aren. Ada Tim Buser berjumlah 4 orang yang menggunakan mobil Toyota Avanza melihat kejadian itu.

Tim Buser langsung mengejar dan bisa menabrak motor tersebut. Namun mobil terperosok ke got tanggul jalan. Pelaku turun dari motor dan menghampiri mobil, lalu menembak punggung Bripka Maulana yang baru keluar dari pintu mobil. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya