Sopir Bus Giri Indah Maut Dites Urine

Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah Amin mengonsumsi alkohol atau narkoba saat mengemudikan busnya.

oleh Arry Anggadha diperbarui 21 Agu 2013, 18:56 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2013, 18:56 WIB
tes-urine-130630-b.jpg
Polisi akan mengetes urine Moh Amin (49), sopir bus Giri Indah yang terjun ke jurang dan menyebabkan 19 orang tewas. Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah Amin mengonsumsi alkohol atau narkoba saat mengemudikan busnya.

"Urinnya sudah kami ambil dan masih menunggu hasilnya," kata Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Asep Syafrudin saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (21/8/2013).

Sampai saat ini, lanjut Asep, pihaknya masih belum meningkatkan status Amin dalam kasus kecelakaan tersebut. "Masih saksi dan kami masih akan memeriksa yang bersangkutan setelah dia keluar dari rumah sakit," jelasnya.

Bus Giri Indah yang sedang membawa jemaat Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel Ministries (GBI REM) jatuh ke jurang di Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bus melaju dari arah Cipanas menuju Jakarta.

Akibat kecelakaan tersebut 19 penumpang meninggal dunia dan 33 lainnya mengalami luka-luka. Korban dibawa ke RSPG Cisarua dan sejumlah rumah sakit di sekitar Bogor. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya