Kisah Nanda, seorang bocah berusia 6 tahun yang kerap dipukuli dan akhirnya dibuang ibu tirinya terus berlanjut. Kini, polisi memeriksa ayah dan ibu tiri Nanda di Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Polres Depok, Jawa Barat.
Polisi membawa keduanya dari rumah merkea di Rawageni, Pancoran Mas, Depok. Dewi, Ibu tiri Nanda dibawa ke Polres Depok diperiksa bersama suaminya yang juga ayah Nanda, Syamsul Arifin.
Polisi akan mengkroscek kebenaran pengakuan korban dengan kedua orang tuanya. Sebelumnya, Nanda mengaku menjadi korban kekerasan yang dilakukan ibu tirinya. Dia mengaku kerap ditendang, dipukul, bahkan disundut rokok.
Nanda ditemukan oleh satpam di depan sebuah plaza di Jalan Margonda Raya pada Jumat 23 Agustus malam. Nanda mengaku di depan plaza tersebut ia diturunkan oleh ibu tirinya dari mobil.
Nanda kini dititipkan ke Panti Anak Yayasan Bina Remaja Mandiri, Sukmajaya, Depok. Bocah ini masih tampak trauma akibat penganiayaan yang kerap ia terima, sehingga butuh pendampingan dari psikiater. (Ary)
Polisi membawa keduanya dari rumah merkea di Rawageni, Pancoran Mas, Depok. Dewi, Ibu tiri Nanda dibawa ke Polres Depok diperiksa bersama suaminya yang juga ayah Nanda, Syamsul Arifin.
Polisi akan mengkroscek kebenaran pengakuan korban dengan kedua orang tuanya. Sebelumnya, Nanda mengaku menjadi korban kekerasan yang dilakukan ibu tirinya. Dia mengaku kerap ditendang, dipukul, bahkan disundut rokok.
Nanda ditemukan oleh satpam di depan sebuah plaza di Jalan Margonda Raya pada Jumat 23 Agustus malam. Nanda mengaku di depan plaza tersebut ia diturunkan oleh ibu tirinya dari mobil.
Nanda kini dititipkan ke Panti Anak Yayasan Bina Remaja Mandiri, Sukmajaya, Depok. Bocah ini masih tampak trauma akibat penganiayaan yang kerap ia terima, sehingga butuh pendampingan dari psikiater. (Ary)