Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo diusulkan Presiden SBY menjadi Duta Besar RI untuk Jerman ke Komisi I DPR. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku senang mendengar kabar itu.
Ahok mengatakan, penempatan pria yang akrab disapa Foke itu merupakan pilihan yang sesuai. Sebab, Foke merupakan sorang Doktor lulusan Jerman, sehingga tentu memahami tentang negara tersebut.
"Bagus. Cocok banget kalau beliau. Beliau memang sekolah di sana ya. Saya juga senang, kalau ke Jerman bisa ketemu beliau," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Ia mengatakan, tadi malam baru saja bertemu dengan Foke di sebuah acara. Bahkan Foke sempat berjanji mengajak Ahok makan bersama apabila ada waktu setelah ia kembali dari London, Inggris.
Namun, Ahok merasa apabila Foke disetujui menjadi Dubes RI untuk Jerman, maka janji makan malam itu kemungkinan tidak dapat terealisasi sebab Foke harus berangkat ke negeri yang dipimpin Kanselir Angela Merkel itu.
"Semalam saya ketemu. Baru ngobrol sama Pak Foke. Dia mau ke London, beliau janji pulang dari sana mau ngajak saya makan. Tapi saya nggak tahu dia dubes, nggak sempat makan lagi," kata mantan bupati Belitung Timur itu sambil tertawa.
Wakil Ketua Komisi I Ramadhan Pohan menilai Foke paham tentang Jerman karena pernah menetap di negara tersebut serta tentu lancar berbahasa Jerman. Selain itu, Foke juga tentu memiliki banyak kolega di negara tersebut yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Indonesia. (Mut/Ism)
Ahok mengatakan, penempatan pria yang akrab disapa Foke itu merupakan pilihan yang sesuai. Sebab, Foke merupakan sorang Doktor lulusan Jerman, sehingga tentu memahami tentang negara tersebut.
"Bagus. Cocok banget kalau beliau. Beliau memang sekolah di sana ya. Saya juga senang, kalau ke Jerman bisa ketemu beliau," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Ia mengatakan, tadi malam baru saja bertemu dengan Foke di sebuah acara. Bahkan Foke sempat berjanji mengajak Ahok makan bersama apabila ada waktu setelah ia kembali dari London, Inggris.
Namun, Ahok merasa apabila Foke disetujui menjadi Dubes RI untuk Jerman, maka janji makan malam itu kemungkinan tidak dapat terealisasi sebab Foke harus berangkat ke negeri yang dipimpin Kanselir Angela Merkel itu.
"Semalam saya ketemu. Baru ngobrol sama Pak Foke. Dia mau ke London, beliau janji pulang dari sana mau ngajak saya makan. Tapi saya nggak tahu dia dubes, nggak sempat makan lagi," kata mantan bupati Belitung Timur itu sambil tertawa.
Wakil Ketua Komisi I Ramadhan Pohan menilai Foke paham tentang Jerman karena pernah menetap di negara tersebut serta tentu lancar berbahasa Jerman. Selain itu, Foke juga tentu memiliki banyak kolega di negara tersebut yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Indonesia. (Mut/Ism)