Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor telah digelar tadi siang. Pemungutan suara pun ditutup. Quick count atau hitung cepat juga telah selesai.
Dari informasi yang diterima Liputan6.com, Sabtu (14/9/2013), hasil quick count Pilwakot Bogor versi PDIP menunjukkan pasangan Bima Arya-Usmar Hariman unggul. Mereka mendapatkan 33,06% suara.
Pasangan nomor urut 2 itu disusul Achmad Ru'yat-Aim Halim Hermana 32,54%, Dody Rosadi-Untung W Maryono 18,74%, Syaiful Anwar-Muztahidin Al Ayubi 9,94%, dan Firman Halim-Gartono 5,72%.
Bima-Usmar juga dinyatakan menang berdasarkan quick count versi Charta Politika Indonesia. Mereka mendapat 35,0% suara. Diikuti Ruyat-Aim 33,1%, Dody Untung 15,8%, Syaiful-Mustahidin 10,0%, dan Firman-Gartono 6,1%.
Penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat akan dilakukan pada Sabtu pekan depan, 21 September 2013. (Riz)
Hitung Cepat, Bima Arya-Usmar Hariman Unggul Pilwalkot Bogor
Berdasarkan hitung cepat, pasangan nomor urut 2, Bima Arya-Usmar Hariman unggul.
Diperbarui 14 Sep 2013, 22:44 WIBDiterbitkan 14 Sep 2013, 22:44 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Festival Musim Panas di Jepang Bakal Tampilkan Gunung Fuji Penuh Kembang Api
Industri Keramik Bisa Bernafas Lega Usai Harga Gas Murah Lanjut
Link Live Streaming LaLiga Barcelona vs Real Sociedad, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Kronologi Meninggalnya 2 Pendaki Wanita di Carstensz Pyramid Papua karena Hipotermia
Ganda Campuran dan Ganda Putra Indonesia Juara Sri Lanka International Challenge 2025
Cara Menuju Jewel Changi dari Terminal 4, Begini Langkah-Langkahnya
Dari Musik ke Dapur Restoran Michelin Star: Kisah Sukses Diaspora Indonesia di Belanda
7 Respons Mulai Karyawan Serikat Buruh, Wamenaker, hingga DPR Usai PHK Massal Sritex
Arti Doa Tidur: Panduan Lengkap Memahami Makna dan Manfaatnya
Link Live Streaming Serie A AC Milan vs Lazio, Senin 3 Maret 2025 Pukul 02.45 WIB di Vidio
Penerimaan Pajak Diperkirakan Bakal Lesu, Ini Solusi dari Ekonom
Cara Terhindar dari Fitnah Dajjal di Akhir Zaman, Waspadai Tipu Dayanya