Liputan6.com, Jakarta - Grup pemerhati lingkungan asal Bandung, Pandawara Group bakal kembali pergi ke Denmark untuk studi banding. Informasi itu mereka bagikan di akun Instagram resmi mereka, @pandawaragroup, Selasa, 8 April 2025.
"Kita bakal kembali ke Denmark, salah satu negara terbersih di dunia. Ini bukan kabur aja dulu tapi kita mau belajar aja dulu. Kita akan belajar hal yang terpenting dalam penanganan masalah sampah, yaitu menanamkan kesadaran pada tiap orang agar peduli pada masalah sampah," ucap mereka.
Baca Juga
Belum diketahui apakah mereka sudah berada di Denmark dan berapa lama mereka berada di sana. Yang jelas, menurut kelompok yang beranggotakan Ikhsan, Gilang, Rifqi, Rafly, dan Agung ini, mereka baru menyadari bahwa faktor manusia adalah yang paling utama, bukan hanya masalah sistem sampai peralatan yang digunakan.
Advertisement
"Di tahun 2023 kemarin, kita juga belajar ke Denmark, kita mempelajari beberapa peralatan dan teknologi untuk menangani masalah sampah. Ada alat canggih yang harganya sampai miliaran rupiah. Kita berpikir waktu itu, kalau negara kita punya alat-alat seperti itu kayaknya bakalan bisa cepat mengatasi masalah sampah," ujar mereka lagi.
"Tapi ternyata setelah kita pelajari lagi, semua peralatan itu nggak bakal ada gunanya dipakai di negara kita tercinta kalau tidak ada kesadaran dari manusianya itu sendiri untuk peduli pada masalah sampah," tambah mereka.
Untuk itu, di kunjungan mereka yang kedua di Denmark, Pandawara akan mempelajari strategi komunikasi bagaimana cara mengajak dan berkomunkasi dengan masyarakat agar punya kesadaran tentang sampah dan lingkungan.
Bagikan Ilmu di Denmark
"Nanti apa yang kita pelajari dan dapatkan di Denmark akan kita bagikan dan sampaikan pada masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan apa yang kita rencanakan bisa berjalan lancar," ujarnya lagi.
Pada 2023, studi banding mereka di Denmark diabadikan dalam sebuah video singkat di akun Instagram mereka. Video dibuka dengan sapaan dari Gilang yang mengatakan kegiatan bersih-bersih pantai tersebut.
"Kali ini kita diajak clean up di pantai bareng kepemudaan ataupun karang taruna yang ada di Kota Aarhus, Denmark," kata Gilang dalam video yang diunggah pada Jumat, 24 November 2023 itu.
Video dilanjutkan dengan Pandarawa beserta anggota kepemudaan tersebut telah bersiap dengan kantong dan capitan sampah masing-masing. Mereka beraksi mengambil sampah-sampah yang ada di sekitar pantai tersebut.
"Di sela-sela kegiatan studi banding kita ke Denmark, ada suatu kepemudaan, kalau di kita kayaknya karang taruna ya, di Kota Aarhus ngajak kita clean up di pantai, yuk kita lanjut lagi," kata Rafly di tengah-tengah video.
Advertisement
Kunjungan ke Denmark pada 2023
Gilang menambahkan, "Di sini suasananya enak banget, dingin, cuacanya kurang lebih dua derajat dan ada matahari kita enjoy banget dari tadi clean up ya." "Ayo kita lanjut," jawab Rifqi.
Pandawara Group sebelumnya membagikan video kedatangan mereka pada Sabtu, 19 November 2023. Rekaman singkat itu mengabadikan kelima anggota Pandawara keluar dari bandara sembari mendorong koper mereka masing-masing. Mereka juga naik kereta dan berjalan-jalan di sekitar ibu kota Denmark, Koppenhagen.
"Kira-kira ada apa ya Pandawara ke negara terbersih di dunia?🇩🇰," bunyi keterangan singkat dalam unggahan video tersebut.Pada Senin, 20 November 2023, mereka kembali membagikan unggahan kegiatan di hari pertama studi banding. "Day 1, belajar circular economy dan waste management di Denmark," bunyi keterangan klip.
Dalam video yang diunggah di Instagram Story, Pandawara tengah mendengar dengan saksama penjelasan dari staf terkait pengolahan sampah. Mereka juga mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) ketika berada di lokasi pengolahan sampah. Setelah berkeliling, mereka duduk bersama dan berdiskusi.
Negara dengan Pengelolaan Sampah Terbaik
Kelompok yang dikenal dengan aksi bersih-bersih sampah di sungai hingga pantai ini diundang langsung oleh Kedutaan Besar Indonesia di Denmark. Kabar studi banding ini pertama diungkap mereka dalam bincang daring bersama TikTok, Rabu, 8 November 2023.
"Ada perjalanan baru dari Pandawara untuk melakukan suatu hal yang baru di tahun ini. Alhamdulillah kita menerima undangan untuk belajar lagi, studi banding mengenai bagaimana perjalanan Denmark menjaga lingkungan mereka hingga mengelola sampah," kata Ikhsan dalam bincang tersebut.
Ikhsan menambahkan bahwa ilmu yang mereka petik lewat belajar dari cara Denmark menjaga lingkungan nantinya akan diimplementasikan di Indonesia. Anggota lainnya, Gilang, mengungkap bahwa mereka berlima akan bertolak ke negara di semenanjung Jutlandia tersebut pada pekan kedua November 2023.
"Denmark (merupakan) salah satu negara yang pengelolaan sampahnya terbaik. Ini kesempatan besar bagi Pandawara untuk bisa terus belajar tata kelola lingkungan hidup Denmark, mulai dari sungai dan pantai. Kita juga akan mengunjungi beberapa tempat daur ulang sampah dan TPA di sana," terangnya.
Advertisement
