Kasus pencurian dengan menggunakan senjata api kembali terjadi. Kali ini menimpa Agus Salim (28). Warga Tanah Tinggi RT 07 RW 07, Jakarta Pusat ini kena sasaran peluru senjata api saat hendak menangkap pencuri yang kepergok saat mencuri sepeda motor.
Kejadian bermula ketika ada 4 maling yang mau mencuri 2 sepeda motor. Namun, aksi mereka kepergok warga setempat. Sontak, warga pun meneriaki maling. Agus yang sedang tidur terbangun dan membantu warga setempat menangkap maling.
"Waktu adik saya keluar mau ikut nangkap maling, tahu-tahu bunyi tembakan. Paha kiri adik saya kena tembak," kata kakak korban, Daryanti saat ditemui Liputan6.com di rumahnya, Jalan Tanah Tinggi Gang 10 No 37, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2013).
Daryanti menuturkan, kejadian itu terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Sepeda motor yang diincar kawanan maling itu gagal dicuri.
"Mungkin karena panik, ketahuan dan panik karena nembak orang. Jadinya mereka kabur begitu saja. Motor yang diotak-atik ditinggalin, nggak jadi dicuri," ujarnya.
Kini, lanjut Daryanti, adiknya berada di Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih. Agus mengalami pendarahan cukup parah akibat luka tembak itu. "Terakhir dikasih tahu, adik saya mau dioperasi," imbuhnya lirih. (Rmn/Ism)
Kejadian bermula ketika ada 4 maling yang mau mencuri 2 sepeda motor. Namun, aksi mereka kepergok warga setempat. Sontak, warga pun meneriaki maling. Agus yang sedang tidur terbangun dan membantu warga setempat menangkap maling.
"Waktu adik saya keluar mau ikut nangkap maling, tahu-tahu bunyi tembakan. Paha kiri adik saya kena tembak," kata kakak korban, Daryanti saat ditemui Liputan6.com di rumahnya, Jalan Tanah Tinggi Gang 10 No 37, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2013).
Daryanti menuturkan, kejadian itu terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Sepeda motor yang diincar kawanan maling itu gagal dicuri.
"Mungkin karena panik, ketahuan dan panik karena nembak orang. Jadinya mereka kabur begitu saja. Motor yang diotak-atik ditinggalin, nggak jadi dicuri," ujarnya.
Kini, lanjut Daryanti, adiknya berada di Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih. Agus mengalami pendarahan cukup parah akibat luka tembak itu. "Terakhir dikasih tahu, adik saya mau dioperasi," imbuhnya lirih. (Rmn/Ism)