Pemutilasi istri Benget Situmorang diketahui sakit sebelum meninggal dunia di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jakarta Timur.
Pengacara Benget, Edward Sihombing menyatakan Benget mengalami sakit jantung dan paru-paru. "Menurut info yang saya dapat, Benget sakit jantung dan paru-paru. Saya dapat info itu juga dari rekan Benget," kata Edward di PN Jakarta Timur, Kamis 26 September 2013.
Karena sakitnya itu, pembacaan vonis untuk Benget ditunda 2 kali. Pertama, sidang vonis pada Kamis 26 September 2013 pekan lalu. Kemudian sidang yang sedianya digelar pada Senin 30 September kemarin ditunda kembali.
Sidang dilanjutkan pada Kamis 3 Oktober mendatang. Tapi Edward menyatakan pihaknya menolak pembacaan vonis Benget pada Kamis lusa bila kliennya masih sakit. Edward menekankan, saat divonis orang harus dalam keadaan sehat.
"Bagi hukum negara ini, tidak ada satu pun yang mengatakan orang sakit diputus. Kalau diputus akan kita lapor ke KY," kata Edward Senin 30 September 2013.
Kini Benget sudah tiada. Ia meninggal dunia karena sakit. "Benget sudah meninggal jam 04.00 WIB tadi pagi," kata Edward saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (1/10/2013). (Riz/Yus)
Sebelum Meninggal, Benget Situmorang Sakit Jantung dan Paru-paru
Pemutilasi istri Benget Situmorang diketahui sakit jantung dan paru-paru sebelum meninggal dunia di Rutan Cipinang.
diperbarui 01 Okt 2013, 09:18 WIBDiterbitkan 01 Okt 2013, 09:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Minyak Tawon Untuk Apa: Manfaat dan Penggunaan Minyak Tradisional Serbaguna
Rayakan HUT Ke-129, BRI Peduli Giatkan Aksi Jaga Ekosistem Sungai untuk Masa Depan Berkelanjutan
5 Zodiak yang Diprediksi Paling Sial di Tahun 2025, Ini yang Harus Dilakukan untuk Mengatasinya
Meski Banyak Kasus, Komisi III Sebut Tak Perlu Evaluasi Penggunaan Senjata Api Polri
Arti Mimpi Dikejar Ular: Tafsir, Makna, dan Penjelasan Lengkap
Makanan Bergizi Gratis dan Pentingnya Nutrisi bagi Pertumbuhan Anak
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3, di Indosiar, Selasa 17 Desember 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Indonesia Bakal Dominasi 60% Investasi Energi di Asia Tenggara pada 2025
Mantan Asisten Ange Postecoglou Resmi Jadi Pelatih Malaysia, Targetkan Lolos Piala Asia 2027
Perbandingan Besarnya Pajak Sebelum dan Sesudah Adanya Opsen, Begini Perhitungannya
Kata-Kata Polisi soal Kasus Keracunan Massal 30 Tamu Hotel Berbintang di Bandar Lampung
Trik Sederhana Membuat Sambal Matah Lebih Wangi dan Sedap