Sebelum Meninggal, Benget Situmorang Sakit Jantung dan Paru-paru

Pemutilasi istri Benget Situmorang diketahui sakit jantung dan paru-paru sebelum meninggal dunia di Rutan Cipinang.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 01 Okt 2013, 09:18 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2013, 09:18 WIB
benget-131001b.jpg

Pemutilasi istri Benget Situmorang diketahui sakit sebelum meninggal dunia di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jakarta Timur.

Pengacara Benget, Edward Sihombing menyatakan Benget mengalami sakit jantung dan paru-paru. "Menurut info yang saya dapat, Benget sakit jantung dan paru-paru. Saya dapat info itu juga dari rekan Benget," kata Edward di PN Jakarta Timur, Kamis 26 September 2013.

Karena sakitnya itu, pembacaan vonis untuk Benget ditunda 2 kali. Pertama, sidang vonis pada Kamis 26 September 2013 pekan lalu. Kemudian sidang yang sedianya digelar pada Senin 30 September kemarin ditunda kembali.

Sidang dilanjutkan pada Kamis 3 Oktober mendatang. Tapi Edward menyatakan pihaknya menolak pembacaan vonis Benget pada Kamis lusa bila kliennya masih sakit. Edward menekankan, saat divonis orang harus dalam keadaan sehat.

"Bagi hukum negara ini, tidak ada satu pun yang mengatakan orang sakit diputus. Kalau diputus akan kita lapor ke KY," kata Edward Senin 30 September 2013.

Kini Benget sudah tiada. Ia meninggal dunia karena sakit. "Benget sudah meninggal jam 04.00 WIB tadi pagi," kata Edward saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (1/10/2013). (Riz/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya