[VIDEO] Joki Hajar Aswad di Masjidil Haram Ditangkap

Joki berinisial AS (31) asal Indonesia meminta bayaran 100 real atau sekitar Rp 3 juta untuk jasanya mengantarkan jamaah cium Hajar Aswad.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Okt 2013, 13:27 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2013, 13:27 WIB
joki-haji-131005-a.jpg
Sejumlah langkah penertiban terus dilakukan Kementerian Agama agar ibadah haji berlangsung tertib. Mulai dari penangkapan joki yang menawarkan jasa membantu jemaah haji mencium Hajar Aswad di Masjidil Haram, Mekah, hingga inspeksi mendadak Menteri Agama ke berbagai fasilitas jamaah di bandara.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (6/10/2013) kepadatan manusia berebut mencium batu Hajar Aswad di Kabah, Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab yang menawarkan bantuan. Tak tanggung-tanggung, para joki meminta upah 1.000 riyal Arab Saudi atau sekitar Rp 3 juta atas 'jasa' mereka para jamaah bisa mencium Hajar Aswad.

2 Petugas keamanan Indonesia sektor Haji Mekah menangkap seorang joki berinisial AS (31) asal Indonesia. Joki Hajar Aswad itu diduga tidak hanya satu orang. Petugas sedang mendalami pihak-pihak yang diduga terlibat.

Sementara rombongan Amirul Haj, Menteri Agama Suryadharma Ali Sabtu 5 Oktober 2013 yang tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, langsung memantau kedatangan jemaah haji di bandara dan klinik kesehatan.

"Masalah kesehatan memang ada. Contoh di Kilinik Kesehatan Jeddah ini ada jamaah yang dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi, sebanyak 13 orang," kata Suryadharma Ali.

Indonesia termasuk negara dengan pelayanan haji terbaik pada 2012 lalu. Salah satu indikator perbaikan yakni jarak pemondokan ke Masjidil Haram dari jarak 12 kilometer pada 2009 lalu, menjadi hanya sejauh 2,5 kilometer jarak dari pemondokan terjauh ke Masjidil Haram. (Adi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya