Jakarta Islamic Centre Diserbu 9 Ribu Pemohon Daging Kurban

Panitia kurban Jakarta Islamic Centre (JIC) hanya bisa membagikan sekitar 3 ribu kupon kurban.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 15 Okt 2013, 03:30 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2013, 03:30 WIB
jakarta-religius-night-131014b.jpg
Pihak Jakarta Islamic Centre (JIC), Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku kebanjiran permintaan jatah daging kurban dari berbagai wilayah di Jakarta. Solusinya JIC akan menerapkan sistem prioritas dalam pembagian daging kurban.

"Kita punya strategi prioritas atau Ring 1 yaitu yang prioritas masyarakat sekitar. Dengan catatan, yang benar-benar perlu. Sebulan sebelum Hari H sudah diundang siapa yang benar-benar perlu dan didata oleh RT," kata Humas JIC, M. Hasyim saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin 14 Oktober 2013.

Dia menuturkan, panitia kurban hanya bisa membagikan sekitar 3 ribu kupon kurban. Padahal, kondisinya permintaan di lebaran Idul Adha tahun ini naik 3 kali lipat dari tahun lalu.

"Kupon kita siapkan 3 ribu sedangkan pemohon mencapai 9 ribu. Maklum, tidak hanya wilayah sekitar yang memohon. Tapi kita siapkan juga 200 sampai 300 kupon untuk warga yang (tempat tinggalnya) jauh dan tiba-tiba datang," jelas Hasyim.

Hasyim menjelaskan, waktu pemotongan hewan kurban baru akan dilakukan setelah salat Idul Adha. Rencananya, daging tersebut akan dibagikan serentak dalam sehari. 

"Sapi ada 15 (ekor) dan kambing ada 17 (ekor). Biasa malam akan nambah lagi yang kurban. Bagian pemotong ada 20 orang. Kita tuntaskan dalam 1 hari saja, full, walaupun sampai malam," ucap Hasyim. (Tys/Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya