Masjid di Singapura Mulai Buka Pendaftaran Kurban, Sebagian Daging Bakal Dikirim ke Gaza

Liputan6.com, Singapura - Jelang perayaan Idul Adha 2025 yang jatuh pada 6 Juni 2025, sejumlah masjid telah membuka pendaftaran kurban.

Salah satunya adalah masjid di Singapura. Masjid-masjid di negara itu secara resmi membuka pendaftaran kurban mulai 10 April hingga 31 Mei 2025. Menurut panitia sub-komite SalamSG Kurban, sebanyak 52 masjid akan menyediakan layanan kurban luar negeri tahun ini.

Mengutip Straits Times, Jumat (11/4/2025), kurban adalah ritual keagamaan dalam Islam yang melibatkan penyembelihan hewan ternak seperti domba, kambing, atau sapi, dan pembagian dagingnya kepada jemaah serta masyarakat yang membutuhkan.

Untuk tahun ini, hewan akan disembelih di Australia, kemudian dagingnya akan didinginkan, dikemas, dan dikirim ke Singapura. Skema ini pertama kali diterapkan pada tahun 2020 sebagai respons terhadap pembatasan perjalanan akibat pandemi.

Enam masjid di Singapura telah ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan kurban lokal.

Secara khusus, tahun ini sebagian daging kambing yang didonasikan akan diproses dan dikalengkan, kemudian disalurkan ke warga Palestina di Gaza yang saat ini mengalami krisis kemanusiaan.

Pihak penyelenggara SalamSG Kurban menyatakan telah bermitra dengan vendor berpengalaman yang memiliki hubungan kerja sama dengan organisasi kemanusiaan di Yordania, guna memastikan pengiriman daging kalengan ke Gaza berjalan aman dan lancar.

Sementara itu, daging kurban yang akan didistribusikan di Singapura akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu, termasuk penerima zakat, keluarga narapidana, dan pekerja migran sementara.

"Upaya distribusi ini mencerminkan komitmen SalamSG dalam menumbuhkan rasa syukur dan kemurahan hati, sekaligus memastikan ibadah kurban memberikan manfaat bagi umat Muslim baik di Singapura maupun di kawasan konflik," ujar pihak penyelenggara.