10 Monyet Terjaring Razia, Pemprov DKI Bayar Rp 1 Juta per Ekor

Para tukang topeng monyet tak perlu takut monyet-monyetnya akan dirampas begitu saja oleh Pemprov DKI Jakarta.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 23 Okt 2013, 14:21 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2013, 14:21 WIB
topeng-monyet-7-131023b.jpg
Ada sekitar 60 ekor monyet di seluruh DKI Jakarta yang dipekerjakan dalam atraksi topeng monyet. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menuturkan, setidaknya sudah ada 10 ekor monyet yang ditertibkan sejak Selasa kemarin.

"Sudah 10 yang didapat," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
 
Para tukang topeng monyet tak perlu takut monyet-monyetnya akan dirampas begitu saja oleh Pemprov DKI Jakarta. Karena mereka bakal diganjar uang Rp 1 juta untuk setiap 'Sarimin' yang diambil Pemprov DKI.

Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI, Ipih Ruyani menuturkan, jumlah itu diambil berdasarkan survei kisaran harga monyet sebesar Rp 300- Rp 500 ribu, yang kemudian dipukul rata menjadi Rp 1 juta. Dana pengganti itu nantinya dapat dijadikan sebagai modal usaha.

Setelah diambil, lanjut Ipih, monyet-monyet itu akan dirawat dan disehatkan terlebih dulu di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan (BKHI). Kemudian baru dibawa ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.

"Di BKHI untuk diberi perawatan dan dijamin sampai bebas penyakit seperti rabies. Karena kalau ke Ragunan harus sudah sehat. Karena sekarang banyak yang monyetnya stres," ujar Ipih.

"Kerjasama dengan Dinas Sosial DKI. Per wilayah Dinas Kelautan ada 10 orang. Juga 15 Satpol PP," pungkas Ipih. (Ndy/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya