Siswa MAN 1 Cianjur Keracunan Massal Usai Menyantap Makan Bergizi Gratis

Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Cianjur mengeluhkan pusing, mual, dan mengalami muntah-muntah diduga usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (21/4/2025).

oleh Tim Regional Diperbarui 22 Apr 2025, 11:42 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2025, 11:42 WIB
Keracunan Makan Bergizi Gratis
Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Cianjur mengeluhkan pusing, mual, dan mengalami muntah-muntah diduga usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (21/4/2025). (Liputan6.com/ Dok Ist Ahmad Fikri)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Cianjur - Puluhan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Cianjur mengeluhkan pusing, mual, dan mengalami muntah-muntah diduga usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (21/4/2025).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur Frida Laila Yahya di Cianjur mengatakan, pihaknya mendapat laporan sekitar 21 siswa yang mengalami keracunan massal usai menyantap MBG yang disajikan dan sudah mendapat perawatan medis.

"Baru 21 orang yang dilaporkan dibawa ke rumah sakit, sehingga kami masih melakukan pendataan karena seluruh siswa menyantap hidangan MBG pada hari ini, informasinya seluruh siswa MAN Cianjur sekitar 800," katanya.

Dia menjelaskan sebagian besar siswa yang mengeluhkan pusing, mual, dan muntah, menjalani perawatan di rumah, sehingga pihaknya akan melengkapi data total siswa yang mengalami keracunan setelah menyantap MBG yang disajikan.

Pihaknya segera mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium di Bandung, guna mengetahui penyebab pasti keracunan massal yang menimpa puluhan siswa MAN I Cianjur itu, termasuk mendatangi dapur yang memproduksi MBG.

"Kami akan mengambil sampel makanan atau sisa makanan guna memastikan penyebab keracunan yang menimpa puluhan siswa MAN I Cianjur," katanya.

 

Tercium Bau Tak Sedap dari Ayam Suwir

Kepala Sekolah MAN I Cianjur Erma Sopiah mengatakan total siswa yang mendapat perawatan di RSUD Cianjur dan RS Bhayangkara sekitar 21 orang, namun pihaknya masih melakukan pendataan karena sebagian besar siswa menjalani perawatan di rumah dan puskesmas.

Bahkan pihaknya hingga Senin malam, masih melakukan pendataan berapa total siswa yang mengalami keracunan dari 800 orang yang menyantap hidangan MBG pada pukul 12.00 WIB, namun tercatat yang sempat mengeluhkan pusing, mual, dan muntah, sempat menjalani perawatan di sekolah.

"Menjelang petang sekitar sembilan siswa mengeluhkan pusing, mual, dan muntah, menjalani perawatan di Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebelum akhirnya dijemput orang tua, hingga Senin malam sekitar 21 orang mendapat penanganan medis di dua rumah sakit," katanya.

Sementara siswa yang mengalami keracunan M Raihan (16) menjalani perawatan di rumah, mengatakan sempat mencium bau tidak sedap dari daging ayam suwir yang menjadi salah satu menu dalam paket MBG yang dihidangkan.

"Satu kelas 36 orang mendapat jatah MBG pada siang hari, saya sempat mencium bau tidak sedap dari ayam suwir yang menjadi lauk, selang beberapa jam setelah menyantap makanan tersebut, saya merasa pusing, mual dan muntah," katanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya