Strategi One GAC Bakal Diterapkan di Indonesia, Ini yang Bakal Jadi Fokus Utama

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Thailand, strategi One GAC juga akan diterapkan di Indonesia. Indomobil Group sebagai mitra GAC Group nantinya bakal meniagakan produk GAC setelah sebelumnya lebih dulu hadir Aion dan Hyptec.

"Pada Juli 2025 tepatnya pada Indonesia Auto Show (GIIAS 2025) kami akan memperkenalkan strategi GAC Group untuk pasar Indonesia, Kami ingin menyediakan teknologi tinggi yang komprehensif dan berkualitas tinggi untuk pasar Indonesia," kata President of GAC International Wei Haigang di Guangzhou, China, Senin (21/4/2025) malam.

Sementara itu, Direktur Indomobil Group Andrew Nasuri mengatakan, dari tiga brand yang bakal di bawah naungannya nanti, Aion akan menjadi ujung tombak perusahaan. Hal itu didasari lini produk yang cukup lengkap untuk ditawarkan di pasar otomotif Tanah Air.

"Fokus akan ke AION karena Aion yang mempunyai tipe-tipe setir kanan yang sudah cocok untuk pasar Indonesia," katanya.

"Kalau GAC yang model setir kanan baru ada dua tipe, nah ini yang akan kita lihat karena yang penting kan produk ini harus cocok dengan Indonesia, tidak bisa sembarangan," Andrew.

Terkait produk GAC yang bakal dirilis nanti, Andrew tidak menyebut secara rinci. Meski begitu, dirinya meyakini model dengan konfigurasi tujuh penumpang menjadi opsi yang tak boleh terlewat di tengah gempuran model SUV yang tengah naik daun.

"Kita lihat nanti, di pasar Indonesia SUV masih terus tumbuh tapi jangan lupa MPV juga harus jalan, 7-seater harus ada," kata dia.

Berdasarkan statement tersebut, bukan tak mungkin jika GAC S7 menjadi model yang berpotensi masuk pasar nasional. Hal itu dipertegas oleh pernyataan Chief Executive Officer AION Indonesia, Andry Ciu.

"GAC hadir ke Indonesia akan memenuhi segala kebutuhan segmen mobil di Indonesia termasuk 7-seater," katanya.

PT Aion Indomobil Distribution Indonesia (Aion Indonesia) bersiap menambah amunisi guna menggempur segmen mobil listrik Tanah Air. Sebelumnya, pabrikan asal Tiongkok itu telah memiliki beberapa model, seperti Aion Y Plus dan Aion V dan Hyptec HT.

Calon model baru yang dipersiapkan ialah Aion UT. Kepastian model baru yang bakal dihadirkan di Indonesia datang dari Direktur Indomobil Group Andrew Nasuri saat dijumpai di Guangzhou, China, Senin (21/5/2025). Dirinya juga menegaskan bahwa model anyar ini bakal dirakit secara lokal.

"Iya, kita akan bawa Aion UT ke Indonesia, dan langsung produksi lokal," jawabnya singkat ketika ditanya soal peluang Aion UT masuk Indonesia.

Untuk diketahui, Aion Indonesia mengklaim memiliki pabrik yang baru di bangun di kawasan Cikampek, Jawa Barat. Pabrik ini akan memproduksi seluruh model yang telah dipasarkan di dalam negeri dan model baru yang akan datang.

Terkait peluncuran calon mobil baru Aion, momentum pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 sepertinya akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk baru ini.

"Kita lihat saja nanti di GIIAS 2025," ujar Chief Executive Officer AION Indonesia Andry Ciu saat ditemui di GAC R&D Center Guangzhou.

Sekadar informasi, jika Aion UT nantinya benar dirilis di Indonesia, ia akan berhadapan dengan BYD Dolphin ataupun Wuling Cloud.