[VIDEO] Dari Demo Dokter Sampai SBY Kunjungi Pasar Apung

Massa minta pemerintah menyejahterakan dokter yang bertugas di daerah. Presiden SBY belanja di pasar apung saat ke Kalimantan Selatan.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Okt 2013, 18:14 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2013, 18:14 WIB
kilas-indonesia-131024c.jpg
Sekitar 100 dokter yang mewakili dokter yang bertugas di seluruh daerah berdemonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (24/10/2013). Mereka menuntut pemerintah kembali menyejahterakan dokter yang bertugas di daerah.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (24/10/2013), dengan menggunakan jas dan celana berwarna putih mereka membawa spanduk dan baleho, para dokter menyuarakan tuntutan agar pemerintah menyejahterakan dokter yang bertugas di daerah. Para dokter juga minta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tidak dijadikan alat politik untuk meraup keuntungan dan membuat biaya kesehatan makin mahal.

Sementara itu, 7 tersangka pelempar bom molotov yang membuat 4 orang luka bakar diringkus aparat Polres Ciamis, Jawa Barat. Polisi juga mengamankan senjata samurai dan 3 sepeda motor. Aksi pelemparan bom molotov ternyata berlatar belakang pertikaian antar geng motor.

Di Jember, Jawa Timur, Slamet Riyadi hanya bisa berbaring sejak usia 3 bulan karena menderita kelainan tulang. Beberapa tulang tubuhnya bengkok hingga bocah bocah 10 tahun anak pasangan miskin itu tak bisa berbuat apa-apa. Kemiskinan membuat Slamet nyaris tak tersentuh pengobatan medis.

Di tempat lain, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi pasar terapung Muara Kuin di Sungai Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono berbelanja sayur dan buah-buahan. Kedatangan rombongan presiden disambut antusias pedagang dan warga. (Adi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya