Ramadhan Pohan Saksi untuk Anas Urbaningrum di KPK

Sebagai mantan tim sukses Andi Mallarangeng, Ramadhan Pohan mengaku tak tahu menahu aliran dana saat Kongres Partai Demokrat.

oleh Edward Panggabean diperbarui 25 Okt 2013, 11:23 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2013, 11:23 WIB
ramadhan-pohan-danareses-130709b.jpg
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan. Ramadhan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum.

"Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka AU," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Ramadhan yang mengenakan kemeja putih dipadu kacamata sekitar pukul 09.50 WIB. Pemeriksaan Ramadhan diduga terkait aliran dana dari proyek Hambalang untuk pencalonan ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat 2010 lalu.

Namun, Ramadhan mengaku tak tahu hal itu. "Saya tidak tahu (aliran dana)," kata Ramadhan singkat.

Ia berdalih saat itu dirinya bukanlah tim pemenangan Anas Urbaningrum. Sehingga, dia tak tahu ihwal adanya duit yang mengalir ke kongres. Ramadhan yang juga mantan tim sukses Andi Alifian Mallarangeng itu juga mengaku tak tahu menahu voucher senilai Rp 250 juta yang diberikan PT Adhi Karya kepada masing-masing calon.

"Saya tak tahu," kata dia.

Selain Ramadhan, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap pengurus DPP Partai Demokrat, Hutomo Agus Subekti. Ia bakal diperiksa terkait aliran dana Hambalang yang sempat ditanyakan penyidik kepada Marzuki Alie. Selain ada juga terpidana kasus suap Wisma Atlet, SEA Games, Wafid Muharram dan Project Direktur Property PT Adhi Karya M Arief Taufiqurrahman yang akan diperiksa KPK.

Wafid dan Arief kemungkinan bakal dicecar soal gratifikasi dalam proyek Pusdiklat Hambalang. Arief juga diduga bakal dikonfirmasi seputar rumor pemberian voucher Rp 250 juta kepada calon Ketua Umum Partai Demokrat. (Adi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya