Setelah menyamar menjadi pembeli dan menggerebek rumah seorang warga di Pasuruan, Jawa Timur, polisi berhasil mengamankan ratusan bom ikan. Berita tersebut diinformasikan dalam Kilas Indonesia.
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (30/10/2013), seorang pejalan kaki tewas tertabrak lokomotif di perlintasan kereta Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jintar Sinurat, sang korban tewas seketika akibat luka parah di sekujur tubuh. Tangis istri dan 2 anak Jintar pun pecah, mendapat tubuh suami dan ayah mereka terbujur kaku di pinggir rel.
Ratusan bom ikan siap edar diamankan polisi dari rumah seorang warga di Pasuruan, Jawa Timur. Polisi juga menangkap pemilik rumah yang disangka membuat dan menyimpan barang berbahaya ini. Rencananya, ratusan bom ikan ini akan diedarkan ke sejumlah nelayan. Kini polisi tengah menyelidiki asal bahan peledak yang digunakan sebagai bom ikan.
Sementara itu, Petugas Satpol PP Tegal, Jawa Tengah, merazia puluhan pelajar SMP dan SMA yang kedapatan berada di pusat perbelanjaan dan tempat wisata, saat jam pelajaran sekolah. Petugas juga menemukan kondom di tas salah satu pelajar. Para pelajar ini kemudian didata dan diminta membuat surat pernyataan tidak akan membolos lagi.
Sedangkan di Sukabumi, Jawa Barat, ratusan pelajar SMA melakukan aksi bersih-bersih di Sungai Cisuda, Kecamatan Baros. Aksi ini merupakan wujud kepedulian pelajar akan kebersihan lingkungan, terutama sungai. Aksi peduli lingkungan digelar serentak di 10 kota dan kabupaten di Jawa Barat, memperingati hari Sungai Nasional. (Mvi/Adi)
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (30/10/2013), seorang pejalan kaki tewas tertabrak lokomotif di perlintasan kereta Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jintar Sinurat, sang korban tewas seketika akibat luka parah di sekujur tubuh. Tangis istri dan 2 anak Jintar pun pecah, mendapat tubuh suami dan ayah mereka terbujur kaku di pinggir rel.
Ratusan bom ikan siap edar diamankan polisi dari rumah seorang warga di Pasuruan, Jawa Timur. Polisi juga menangkap pemilik rumah yang disangka membuat dan menyimpan barang berbahaya ini. Rencananya, ratusan bom ikan ini akan diedarkan ke sejumlah nelayan. Kini polisi tengah menyelidiki asal bahan peledak yang digunakan sebagai bom ikan.
Sementara itu, Petugas Satpol PP Tegal, Jawa Tengah, merazia puluhan pelajar SMP dan SMA yang kedapatan berada di pusat perbelanjaan dan tempat wisata, saat jam pelajaran sekolah. Petugas juga menemukan kondom di tas salah satu pelajar. Para pelajar ini kemudian didata dan diminta membuat surat pernyataan tidak akan membolos lagi.
Sedangkan di Sukabumi, Jawa Barat, ratusan pelajar SMA melakukan aksi bersih-bersih di Sungai Cisuda, Kecamatan Baros. Aksi ini merupakan wujud kepedulian pelajar akan kebersihan lingkungan, terutama sungai. Aksi peduli lingkungan digelar serentak di 10 kota dan kabupaten di Jawa Barat, memperingati hari Sungai Nasional. (Mvi/Adi)