Nyopet Warga Skotlandia di Depan Setneg, Bobi Dibekuk Paspampres

Pencopet tak pandang bulu. Nyatanya semua bisa menjadi korban mereka, warga negara asing sekalipun.

oleh Nadya Isnaeni Panggabean diperbarui 05 Nov 2013, 04:11 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2013, 04:11 WIB
borgol-130313b.jpg
Pencopet tak pandang bulu. Nyatanya semua bisa menjadi korban mereka, warga negara asing sekalipun. Seperti yang dialami Alan Graham Bell. Namun nahas bagi sang pencopet, dua anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berhasil membekuknya.

Warga negara Skotlandia itu tiba-tiba turun dari bus umum tepat di depan pintu Kantor Sekretariat Negara (Setneg), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, petang tadi sekitar pukul 16.30 WIB. Alan terus berteriak-teriak meminta tolong sembari berlari mengejar seseorang.

"Alan naik bus arah Harmoni merasa kecopetan, kemudian turun mengejar yang diduga sebagai pelaku" kata Wakil Asisten Intelijen Paspampres, Letkol Hendro kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (4/11/2013).

Allan baru saja dicopet. I phone miliknya raib. 2 Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang berada di lokasi pun secepat kilat mengejar sang pencopet, Bobi Joel Tamba.  

"Kemudian tertangkap dan dibawa ke pos jaga. Hasil interogasi, (Bobi) mengaku telah mencopet, salah satunya I phone milik korban," tuturnya. Dari sana, Bobi kemudian dibawa ke Polsek Gambir, Jakarta Pusat.

Sementara itu, apresiasi diberikan pihaknya kepada 2 anggota Paspampres, yakni Praka Hendarto dan Prabu Hendrik. "Itu mendapatkan apresiasi. Bentuknya seperti apa belum tahu. Yang jelas akan diberi penghargaan" pungkas Hendro. (Ndy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya