Kasus Anak Jenderal Lambat? Polri: Anggota Sibuk Tangani Buruh

Anggara, pelaku tabrak lari belasan siswa kini berstatus tersangka dan sudah ditahan kepolisian.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Nov 2013, 15:02 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2013, 15:02 WIB
ronny-sompie-131105b.jpg
Polres Sidoarjo masih menangani kasus Anggara Putra Trisula, pelaku tabrak lari puluhan siswa SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, Jawa Timur, yang melibatkan anak purnawirawan jenderal polisi. Mabes Polri membantah kasus itu lambat ditangani.

"Itu cuma masalah manajemen, masalah penanganan aja," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie usai mendampingi Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Teluk Naga, Tangerang, Banteng, Selasa (5/11/2013).

Ronny menyatakan, saat kejadian, anggotanya tengah fokus menangani buruh yang berdemo di Sidoarjo di lapangan. Insiden terjadi pada Kamis 31 Oktober 2013 lalu.

"Pada waktu kejadian anggota masih sibuk menangani buruh, Sidoarjo itu gudangnya buruh juga. Pada saat itu pengarahan anggota banyak di lapangan, mungkin penanganan bisa saja terganggu. Karena anggota kita terbatas," jelas Ronny.

Anggara kini berstatus tersangka dan sudah ditahan kepolisian. Dari tiga korban tabrak lari di SMA Hang Tuah itu, hanya Aliv Kurnisa Fitri yang masih menjalani rawat inap di ruang 209 Rumah Sakit Mitra Keluarga Sidoarjo.

Alif mengalami patah tulang rusuk.  Sementara 2 korban lainnya yakni Septian Nugroho dan Joshua menjalani rawat jalan. (Ism)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya