Kapolri Tidak Larang Peringatan Asyura di Bandung

Kapolri Jenderal Sutarman tak melarang kelompok muslim Syiah menggelar acara peringatan Asyura di Kota Bandung, petang nanti.

oleh Edward Panggabean diperbarui 14 Nov 2013, 11:16 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2013, 11:16 WIB
sutarman-131015b.jpg
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman tak melarang kelompok muslim Syiah menggelar acara peringatan Asyura di Kota Bandung, Jawa Barat, petang nanti. Polri mengimbau agar peringatan itu berjalan tertib.

"Kami tidak melarang peringatan apapun, sepanjang peringatan itu sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada," kata Sutarman di sela acara peringatan HUT Ke-68 Korps Brimob Polri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jabar, Kamis (14/11/2013).

Sutarman menyatakan, Polri tidak pernah melarang kelompok tertentu untuk memperingati acara yang digelar, begitu juga kelompok menyampaikan pendapat di muka umum. "Dipersilakan, sepanjang kelompok itu bukan kelompok yang terlarang," kata Kapolri.

Kendati begitu, Polri tetap akan menurunkan anggota untuk mengawal keamanan agar perayaan tersebut berjalan dan terhindar dari segala kemungkinan, termasuk aksi kekerasan dari pihak yang kontra. Seperti yang dialami kelompok muslim Syiah di Sampang, Jawa Timur. "Kita akan mengamankan semuanya," pungkasnya.

Beberapa organisasi Islam dari Aliansi Sunnah untuk kehormatan Keluarga dan Sahabat Nabi akan berkumpul di Balai Samudra, Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mereka berniat membubarkan acara kaum Syiah yang melakukan ritual Asyura.

Hari Asyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam. Termasuk hari penting bagi kelompok Syiah karena banyak peristiwa besar yang terjadi di hari itu termasuk hari syahidnya Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad, pada pertempuran di Karbala, Iraq. (Mvi/Ism)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya