[VIDEO] Pangdam-Kapolda: Anggota Terlibat Bentrok Ditindak

"Mereka sudah mengakui perbuatannya. Hanya spontanitas dan solidaritas tak ada komando, hanya salah paham. Sanksi tentu ada," kata Dedi.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Nov 2013, 02:22 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2013, 02:22 WIB
pangdam-soal-bentrokan-131119-d.jpg
Puluhan anggota TNI dari Yonif 305 Telukjambe terlibat bentrok dengan anggota Brimob Polda Jabar di Karawang, Jawa Barat. Bentrokan ini memaksa Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim dan Irwasda Polda Jawa Barat Kombes Ilham datang ke Karawang. Keduanya sepakat menindak anggotanya yang terlibat bentrok saat bertugas.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (20/11/2013), setelah meninjau lokasi bentrokan dan korban luka akibat bentrokan, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi dan Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Ilham mengatakan akan memeriksa anggotanya yang terlibat bentrok. Usai menjenguk korban di RS Cito Karawang, keduanya  sepakat menindak anggota yang terbukti terlibat dalam bentrokan.

"Mereka semua sudah mengakui perbuatannya. Hanya spontanitas dan solidaritas saja tidak ada komando, hanya kesalahpahaman.  Sanksi tentu ada. Nanti lihat dulu hasil pemeriksaan," ujar Dedi.

"Hanya salah paham. Anggota Brimob yang diduga memicu bentrok dengan anggota TNI akan ditindak," kata Kombes Pol Ilham.

Bentrok

Anggota Polres Karawang yang enggan disebutkan namanya, insiden itu terjadi saat anggota TNI Praka Edi yang tak memakai baju dinas, tidak terima ditegur anggota Brimob Jawa Barat Bripka Welly.

"Penyebab keributan, Praka Edi merasa tidak terima ketika ditegur oleh Bripka Wely saat Praka Edi melihat Bripka Wely dengan muka sinis. Akhirnya ribut mulut dan terjadi pemukulan terhadap Praka Edi," ungkapnya kepada Liputan6.com.

Selanjutnya, sambung dia, permasalahan keributan itu dilerai oleh anggota Brimob lainnya. Permasalahan pun diselesaikan dengan musyawarah di ruang tunggu Bupati lantai 2 Kantor Pemda.

Namun ternyata, Praka Edi masih tidak terima dengan pemukulan Bripka Wely. Ia bersama puluhan anggota TNI lainnya menyerang anggota polisi yang tengah melakukan penjagaan demonstrasi buruh.

Akibat bentrokan itu, 8 polisi mengalami luka-luka dan kerusakan terjadi di sekitar lokasi kejadian. 10 Kendaraan rusak. Di antaranya 3 mobil dan 7 motor. Selain itu, pos polisi depan Mega Mal Karawang pun hancur. (Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya