Perdana Menteri Belanda, YM Mark Rutte, mengunjungi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, dengan didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
Pantauan Liputan6.com, tiba di Waduk Pluit, melewati taman Waduk Pluit yang barui diresmikan beberapa bulan lalu, Jokowi, Gita dan Rutte tampak kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang. Kedatangan perdana menteri itu pun mendapatkan pengawalan yang cukup ketat dari Paspampres dan para pengawal Rutte.
Sebelum melihat kondisi waduk, ketiganya terlebih dulu menghampiri kerumunan warga yang berkumpul di sekitar taman Waduk Pluit. Mereka bersalaman dan menyapa para warga yang kebanyakan hanya meneriakkan nama Jokowi. Namun, Jokowi memperkenalkan Rutte kepada warga.
"Ini loh, Pak Perdana Menteri datang jauh-jauh dari Belanda, disapa juga," kata Jokowi.
Rutte pun tampak menyalami dan menyapa para warga tersebut. "Hallo semua...Apa kabar?" kata Rutte dengan menggunakan bahasa Inggris.
Setelah bertemu dengan warga, Jokowi pun kemudian mengajak Rutte dan Gita ke pinggir Waduk Pluit untuk melihat secara langsung kondisi waduk yang saat ini tengah ditata itu.
Dengan menggunakan bahasa Inggris, Jokowi pun menjelaskan kondisi waduk tersebut sebelum dinormalisasi hingga proses normalisasi berjalan kini. "Waduk Pluit ini mempunyai fungsi sangat besar bagi warga Jakarta sebagai tempat menampung air. Ini adalah waduk terbesar di Jakarta," ujar Jokowi.
Selain mendapatkan penjelasan dari Jokowi, Gita yang bahasa Inggrisnya tampak lebih baik membantu memberikan penjelasan terkait pembangunan waduk tersebut kepada sang perdana menteri.
Setelah berbincang selama beberapa menit di pinggir waduk, Jokowi kemudian mengajak Rutte kembali ke area taman waduk untuk menunjukkan proses pengerjaan dan target penyelesaian normalisasi waduk yang tersusun dalam sebuah gambar. Gita kembali ikut membantu menjelaskan. (Yus)
Pantauan Liputan6.com, tiba di Waduk Pluit, melewati taman Waduk Pluit yang barui diresmikan beberapa bulan lalu, Jokowi, Gita dan Rutte tampak kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang. Kedatangan perdana menteri itu pun mendapatkan pengawalan yang cukup ketat dari Paspampres dan para pengawal Rutte.
Sebelum melihat kondisi waduk, ketiganya terlebih dulu menghampiri kerumunan warga yang berkumpul di sekitar taman Waduk Pluit. Mereka bersalaman dan menyapa para warga yang kebanyakan hanya meneriakkan nama Jokowi. Namun, Jokowi memperkenalkan Rutte kepada warga.
"Ini loh, Pak Perdana Menteri datang jauh-jauh dari Belanda, disapa juga," kata Jokowi.
Rutte pun tampak menyalami dan menyapa para warga tersebut. "Hallo semua...Apa kabar?" kata Rutte dengan menggunakan bahasa Inggris.
Setelah bertemu dengan warga, Jokowi pun kemudian mengajak Rutte dan Gita ke pinggir Waduk Pluit untuk melihat secara langsung kondisi waduk yang saat ini tengah ditata itu.
Dengan menggunakan bahasa Inggris, Jokowi pun menjelaskan kondisi waduk tersebut sebelum dinormalisasi hingga proses normalisasi berjalan kini. "Waduk Pluit ini mempunyai fungsi sangat besar bagi warga Jakarta sebagai tempat menampung air. Ini adalah waduk terbesar di Jakarta," ujar Jokowi.
Selain mendapatkan penjelasan dari Jokowi, Gita yang bahasa Inggrisnya tampak lebih baik membantu memberikan penjelasan terkait pembangunan waduk tersebut kepada sang perdana menteri.
Setelah berbincang selama beberapa menit di pinggir waduk, Jokowi kemudian mengajak Rutte kembali ke area taman waduk untuk menunjukkan proses pengerjaan dan target penyelesaian normalisasi waduk yang tersusun dalam sebuah gambar. Gita kembali ikut membantu menjelaskan. (Yus)