Ahok: Orang Kaya Boleh Dapat KJS, Asal...

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima rombongan siswa SMP yang mengunjungi Balaikota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Kepada pria yang karib disapa Ahok itu, para siswa menanyakan, bisakah warga yang mampu secara finansial menggunakan Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Orang kaya boleh kok dapet KJS," jawab Ahok, Kamis (28/11/2013).

"Asalkan mereka mau ke puskesmas. Dan mereka mau masuk kelas III," tuturnya.

Namun mantan Bupati Belitung Timur itu menilai, warga dengan kemampuan ekonomi yang baik biasanya akan lebih memilih fasilitas medis terbaik, VVIP. Secara logika, mereka pasti enggan dirawat di kamar inap kelas III yang biasanya dihuni 8 hingga 10 tempat tidur. Apalagi hanya ada 1 kamar mandi untuk dipakai bersama di kamar kelas III itu.

"Kalau dia benar punya uang, mana mau dia masuk kelas III? Tapi mau pengusaha kecil menengah, punya mobil, kalau buat usaha, ya enggak apa pakai KJS," pungkas Ahok.

Beberapa waktu yang lalu, model majalah pria dewasa Novi Amelia juga menggunakan KJS untuk membayar biaya perawatannya di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

KJS pertama kali dibagikan pada 10 November 2012 lalu. Pada tahap I sebanyak 2.020.726 KJS dicetak. Sementara pada tahap II, 2.980.769 kartu tercetak. Namun 130.154 KJS masih dalam proses cetak. Hingga Desember Pemprov DKI masih akan menambah sebanyak 200 ribu kartu. (Ndy/Mut)