Orang Dekat Akil Mochtar Kecewa 30 Mobilnya Disita KPK

Muhtar Effendi yang menjadi saksi kasus suap sengketa pilkada mengaku kecewa pada KPK.

oleh Sugeng Triono diperbarui 02 Des 2013, 12:18 WIB
Diterbitkan 02 Des 2013, 12:18 WIB
akil-mochtar 3-131010c.jpg

Muhtar Effendi, saksi kasus dugaan suap pengurusan gugatan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (2/12/2013).

Muhtar yang dikenal sebagai orang dekat mantan Ketua MK Akil Mochtar mengaku kedatangannya untuk mengklarifikasi sejumlah mobil yang disita oleh penyidik KPK.

"Diperiksa soal mobil-mobil itu," ujar Muhtar yang hadir ditemani 2 kerabatnya di Gedung KPK.

Pria yang datang mengenakan kemeja batik tersebut mengaku kecewa 30 mobilnya disita KPK. Menurut dia, mobil yang semuanya kini terparkir di halaman belakang Gedung KPK tersebut merupakan bagian dari bisnisnya.

"Itu kan saya punya showroom," katanya.

Pada kesempatan itu, Muhtar juga menjelaskan mengenai 2 mobil milik Akil yang berplat merah yang turut disita KPK. Katanya, hal itu diperoleh dengan cara legal mengikuti proses lelang. "Kan belinya pas lelang. Platnya belum diganti karena itu makan biaya lagi," terangnya.

Pada perkara dugaan tindak pidana pencucian uang atas tersangka Akil Mochtar, KPK sudah menyita puluhan mobil dengan berbagai jenis. Mobil itu diduga KPK merupakan bagian dari pencucian uang Akil Mochtar. Namun, dalam status kepemilikan dan penguasaan Muhtar Effendi. Muhtar juga kerap disebut-sebut sebagai "operator suap" Akil Mochtar di wilayah Sumatera. (Riz/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya